KAYANTARA.COM, TARAKAN – Wacana Pemkot Tarakan untuk melakukan karantina terhadap penumpang pesawat yang tiba di Bandara Juwata terus dimatangkan.
“Saat ini kita masih melakukan simulasi mulai dari alur kedatangan hingga proses karantina, mulai dari terpusat hingga mandiri,” jelas Wali Kota Tarakan, dr Khairul, Jumat (17/4/2020).
Namun mengenai tempat karantina terpusat, dikatakan Khairul, telah ditentukan. Sedangkan untuk tempat karantina mandiri akan dilakukan di beberapa hotel yang sudah bersedia bekerja sama dengan Pemkot Tarakan.
“Ada beberapa hotel yang sudah bekerja sama sebagai tempat isolasi. Untuk biaya tetap ditanggung sendiri, tarifnya sekitar Rp200 ribu sampai 250 ribu per malam,” sebutnya seraya mengatakan isolasi di tempat terpusat juga akan mendapatkan fasilitas seperti tempat tidur, konsumsi dan lain-lain.
Adapun skenario karantina yaitu dengan menjemput penumpang yang tiba di bandara kemudian dibawa ke Laboratorium Rumah Sakit Umum (RSU) Kota Tarakan guna dilakukan pemeriksaan screening kesehatan.
“Pemeriksaan di RSU Tarakan ini untuk mengetahui keluhan dan gejala para penumpang agar mudah menentukan lokasi tempat karantinanya, dan akan diberikan gelang sebagai pengenal,” terangnya.
Karantina serupa juga dilakukan kepada penumpang pesawat yang ingin melanjutkan perjalanan ke empat kabupaten di Kaltara seperti Tanjung Selor, Nunukan, Malinau dan Tana Tidung. Hal ini dilakukan apabila tidak dapat melakukan transit langsung melalui jasa transportasi laut.
“Kalau ada penumpang yang tiba dan ingin langsung melanjutkan perjalanan ke luar Tarakan tidak masalah selagi ada transportasi langsung. Tapi tetap mendapatkan pengawasan yang ketat oleh Gugus Tugas Covid-19 Tarakan,” katanya.
“Apabila tidak ada transportasi langsung maka penumpang tersebut harus menjalani isolasi selama berada di Tarakan,” demikian Khairul. (*)
Berikut Lokasi Karantina bagi pesawat penumpang yang tiba di Tarakan :
- Masjid Islamic Center Kampung Empat
- GOR Kampung Empat
- Gedung Graha Pemuda Kampung Empat
- Indor Telaga Keramat
- SMP Negeri 1 Tarakan
Reporter: Supriyadi
Editor: Mansyur Adityo