KAYANTARA.COM, TARAKAN – Kantor Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Utara mencatat hingga 20 April 2020, sebanyak 351 orang yang telah melakukan pelunasan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BiPih).
Meliputi di Kabupaten Bulungan, dari 84 jemaah calon haji (JCH), 72 diantaranya sudah melunasi dengan persentase 85.71 persen. Dengan demikian, sisanya sebanyak 12 orang belum melunasi BiPih.
Sementara di Kota Tarakan tercatat sebanyak 125 orang dari 151 JCH juga sudah melunasi, dengan persentase 82.78 persen.
Kemudian di Kabupaten Nunukan terdapat 84.96 persen atau 96 orang dari total 113 JCH pada tahun ini.
Sedangkan di Kabupaten Malinau yang sudah melunasi BiPih tahun 2020 tercatat sebanyak 47 orang dari 50 kuota yang diberikan, atau 94.00 persen.
Selanjutnya terdapat 11 orang dari 15 JCH di Kabupaten Tana Tidung (KTT) yang sudah melunasi BiPih, dengan persentase 73.33 persen.
Secara keseluruhan total kuota JCH yang terima Kaltara untuk penyelenggaraan tahun ini berjumlah 416 orang termasuk tiga petugas haji daerah.
Hal ini berdasarkan postingan video Kemenag Kaltara terkait perkembangan pelunasan BiPih Kaltara, yang terima media ini, pada Senin (20/4/2020).
Dalam postingan itu, juga dikatakan secara nasional Kemenag merilis jumlah jemaah haji yang telah melunasi biaya haji lebih dari 70 persen.
Data ini tercatat pada 9 April 2020 sebanyak 142.883 orang yang telah melunasi BiPih regular. Dari jumlah itu, ada 580 lansia yang sudah melakukan pelunasan.
“Masa tunggu paling lama adalah Nunukan 29 tahun dan terendah Malinau 12 tahun,” kata Kepala Kemenag Kaltara H.Surianyah Hanafi saat dikonfirmasi media ini terkait postingan video tersebut melalui pesan WhatsApp.
Adapun kuota haji Indonesia tahun ini untuk reguler sebanyak 203.320, dan 17.680/haji khusus dengan total berjumlah 221.000 orang.
Sementara kuota jemaah haji Kaltara untuk reguler 409, lansia 4, dan 3 PHD atau haji khusus dengan total keseluruhan 416 orang.
“Jadwal pelunasan BiPih Kaltara pada tahap pertama dengan tenggang waktu 19 Maret sampai 30 April 2020. Dan untuk tahap kedua dilakukan pada 12 hingga 20 Mei 2020,” jelasnya.
Pelaksanaan haji sepertinya diputuskan pada pertengahan bulan Ramadan atau Mei 2020. Apakah akan dilakukan tahun ini atau tidak akan ditentukan dalam waktu dekat. (*)
Reporter: Mansyur Adityo