KAYANTARA.COM, TARAKAN – Penetapan status terbaru bagi pasien positif Covid-19 dari 77 orang pada data hingga hari ini, (21/4/2020), di Provinsi Kalimantan Utara, masih menunggu tes sampel kedua dari Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Kemenkes di Surabaya.
“Dari beberapa spesimen yang kami kirimkan ada sebagian spesimen yang merupakan follow up atau untuk memantau kesembuhan para kasus positif,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltara, Agust Suwandy, Selasa (21/4).
Rincinya, di Tarakan ada 8 sampel follow up kesembihan pasien namun baru 1 yang terkonfirmasi negatif. “Tapi masih dengan sampel pertama, jadi masih ada sampel berikutnya lagi pasien ini dinyatakan sembuh atau belum, dan 7 masih positif sehingga belum dinyatakan sembuh,” jelasnya.
Sedangkan di Kabupaten Nunukan berjumlah 4 sampel yang semuanya belum dinyatakan negatif, termasuk satu di Bulungan.
“Sampelnya masih positif. Artinya dari beberapa sampel follow up ini kita masih perlu melakikan perawatan kasus positif ini, dan mungkin masih membutuhkan waktu masih beberapa hari lagi untuk selnjutnya akan dikirimkan kembali,” katanya.
“Jika dinyatakan negatif selama dua kali pemeriksaan maka dapat dinyatakan sembuh dan tidak berpotensi menularkan ke orang lain,” kata Agust.
Sementara perkembangan kasus Covid-19 di Kaltara untuk orang dalam pemantauan (ODP) berjumlah 119 orang. Rincinnya di Tarakan 80, Malinau 8, Nunukan 11, Tana Tidung nol, dan 17 di Bulungan.
Kemudian orang tanpa gejala (OTG) berjumlah 358 orang yang tersebar di Tarakan 177, Malinau 23, Nunukan 37, Tana Tidung 12 dan 109 di Bulungan. “OTG ini semakin bertambah karena adanya tracing kontak erat dengan kasus positif Covid-19,” jelasnya.
Sedangkan ada 17 kasus pasien dalam pengawasan atau PDP. Meliputi di Tarakan 2, Malinau 5, Nunukan, Tana Tidung dan Bulungan nol.
“Sementara kasus positif dari 77 di Kaltara meliputi di Tarakan 27, Malinau 6, Nunukan 24, Tana Tidung tidak ada, dan 20 di Bulungan,” demikian Agust. (*)
Reporter: Mansyur Adityo
