KAYANTARA.COM, TANJUNG SELOR – Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kalimantan Utara kembali menerima 19 hasil pemeriksaan spesimen dari Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Surabaya.
Ke-19 hasil pemeriksaan sampel ini meliputi 10 dari Kabupaten Bulungan, Nunukan 8 dan 1 dari Tarakan. Alhasil, dari 19 sampel tersebut hanya satu yang dilaporkan terkonfirmasi positif.
Sementara sisanya dinyatakan negatif yang didominasi dari sampel pengulangan atau follow up pada sejumlah pasien positif Covid-19.
“Sepuluh sampel pengulangan dari Bulungan pada kasus konfirmasi positif yang telah dirawat di rumah sakit masih dinyatakan positif, sehingga kita nyatakan belum ada kasus yang sembuh,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kaltara, Agust Suwandy, Senin (27/4/2020).
Sementara 8 sampel dari Nunukan, 6 diantaranya juga merupakan follow up pada pasien positif dengan hasil negatif. Artinya pasien positif Corona di Nunukan belum ada yang sumbuh atau masih terkonfirmasi positif.
“Sisanya dua sampel tambahan sampel baru dari klaster jamaah tablig Itjima Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan, pertama berinisial MAM (57) jenis kelamin laki-laki dengan hasil negatif, dan LJA (44) laki-laki terkonfirmasi positif,” ungkapnya.
Termasuk satu sampel dari Tarakan yang merupakan jamaah tablig namun dinyatakan negatif, yakni seorang laki-laki dengan inisial IB (23).
“Dengan demikian hari ini ada satu tambahan kasus konfirmasi positif di Kaltara dari Nunukan, sehingga total semuanya berjumlah 90 orang,” kata Agust seraya mengatakan masih menunggu hasil pemeriksaan spesimen lainnya dari BBLK Surabaya.
Adapun 90 kasus positif Covid-19 di Kaltara meliputi 35 pasien di Nunukan, Tarakan 27, Bulungan 22 dan 6 orang di Malinau serta nol di Kabupaten Tana Tidung (KTT).
Sementara untuk pasien dalam pengawasan (PDP) yang masih menjalani perawatan di rumah sakit tercatat sebanyak 32 orang, yang tersebar di Tarakan 4, Malinau 8, Bulungan 19, Nunukan 1, dan nol di KTT.
Sedangkan orang dalam pemantauan (ODP) berjumlah 184 orang. Yaitu 125 di Tarakan, 11 di Malinau, 16 di Nunukan, 5 di KTT, dan 27 orang di Bulungan.
Kemudian untuk orang tanpa gejala (OTG) berjumlah 438 orang. Rincinya, Tarakan 205, Malinau 45, Nunukan 55, KTT 12, dan Bulungan 121 orang. (*)
Reporter: Mansyur Adityo