KAYANTARA.COM, TANJUNG SELOR – Tansmisi lokal atau penularan COVID-19 secara lokal di Kalimantan Utara kembali bertambah menjadi empat daerah.
Yaitu Kabupaten Bulungan, Malinau, Kota Tarakan, dan terbaru di Kabupaten Nunukan yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pada 28 April 2020 kemarin.
“Untuk transmisi lokal di provinsi Kaltara sudah ada empat wilayah, karena ada satu tambahan yaitu Kabupaten Nunukan,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kaltara, Agust Suwandy, dalam press releasenya, Rabu (29/4).
Meski begitu, kasus akibat penyebaran COVID-19 di daerah transmisi lokal di empat wilayah Kaltara itu dinilai masih kecil.
“Misalnya di Tarakan dan Nunukan baru ada satu kasus, di Bulungan hanya kontak erat, sehingga masih bisa terkendali,” jelasnya.
“Tapi dengan kondisi ini masyarakat harus lebih meningkatkan kewaspadaan. Apalagi dari sekian banyak yang positif adalah mereka yang OTG (orang tanpa gejala), sehingga kita semua perlu mewaspadai kemungkinan,” tambah Agust.
Sementara perkembangan kasus positif COVID-19 di Kaltara hingga hari ini masih tercatat sebanyak 92 orang. Meliputi di Bulungan bertambah menjadi 24 orang, Tarakan masih 27, Nunukan 35, Malinau 6, dan nol di Tana Tidung.
Sementara untuk pasien dalam pengawasan (PDP) yang masih menjalani perawatan di rumah sakit tercatat sebanyak 32 orang, yang tersebar di Tarakan 4, Malinau 8, Bulungan 19, Nunukan 1, dan nol di KTT.
Sedangkan orang dalam pemantauan (ODP) berjumlah 184 orang. Yaitu 125 di Tarakan, 11 di Malinau, 16 di Nunukan, 5 di KTT, dan 27 orang di Bulungan.
Kemudian untuk orang tanpa gejala (OTG) berjumlah 436 orang. Rincinya, Tarakan 193, Malinau 45, Nunukan 65, KTT 12, dan Bulungan 121 orang.
“Kemarin kami menerima satu sampel pengulangan atau follow up, yakni atas nama TA perempuan masih positif, dan ada dua sample dari Bulungan juga yang miliki kontak erat yaitu atas nama Ny AT dan NT dengan hasil negatif,” ungkapnya. (*)
Reporter: Mansyur Adityo