KAYANTARA.COM, TARAKAN – Pasien dalam pengawasan (PDP) Corona di RSUD Tarakan Kalimantan Utara meninggal dunia, Sabtu (2/5) malam.
“Tadi malam satu PDP di RSUD Tarakan meninggal dunia. Pasien mulai dirawat tanggal 1 Mei kemarin,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Tarakan, dr Devy Ika Indriarti, dalam press releasenya, Minggu (3/5).
Diterangkan Devy, pasien orang dewasa yang enggan disebutkan identitasnya ini tidak memiliki riwayat perjalanan dari daerah terjangkit.
“Tapi berdasarkan hasil foto rontgen ada mengarah ke gejala Covid-19. Nah, karena kita tidak mau ambil risiko maka kita tetapkan dia sebagai pasien PDP,” jelasnya.
Pasien ini akan dikebumikan hari ini di Kelurahan Juata Laut dengan prosedur pemakaman Covid-19. Dengan demikian, jumlah PDP di Tarakan yang meninggal dunia menjadi dua orang.
Sementara ada 6 PDP lainnya yang masih dalam perawatan sembari menunggu hasil swab dari BBLK Surabaya. Adapun warga yang positif Corona hingga hari ini berjumlah 32 orang.
Sedangkan perkembangan kasus lainnya seperti orang dalam pemantauan (ODP) berjumlah 351 orang, 98 masih dipantau dan 253 dinyatakan selesai dan sehat.
Kemudian untuk orang tanpa gejala (OTG) tercatat sebanyak 460 orang, dan 303 yang masih dipantau, serta 157 orang yang sudah selesai masa pemantauan. (*)
Reporter: Supriyadi
Editor: Mansyur Adityo