Press release harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltara. (Foto: Istimewa)
KAYANTARA.COM, TANJUNG SELOR – Perkembangan kasus positif Covid-19 di Provinsi Kalimantan Utara masih bertahan di angka 131 orang. Hal ini lantaran Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltara belum menerima hasil pemeriksaan swab dari Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) di Surabaya.
“Semua sampel dari Kaltara yang ada di BBLK Surabaya semuanya telah dilakukan analisa dan informasinya sampai hari ini tidak ada hasil yang positif,” kata Juru Bicara Covid-19 Kaltara, Agust Suwandy, Kamis (7/5/2020).
Dia menambahkan, pemeriksaan swab dari Kaltara telah dialihkan ke Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) di Jakarta. Hal ini disebabkan terbatasnya penerbangan rute Tarakan-Surabaya.
Sehingga pada 28 April lalu, sebanyak 25 sampel Kaltara diperiksa di BBTKLPP Jakarta, meliputi 16 sampel follow up atau pengulangan dan 9 sampel baru. Berikutnya pada 3 Mei 2020, Kaltara memiliki 140 sampel di BBTKLPP dengan rincian 100 sampel baru dan 40 follow up.
“Dari sekian banyak sampel yang kami kirimkan ke BBKT Jakarta, kami baru menerima 5 hasil tadi malam. Dari 5 orang ini semuanya dari Kabupaten Bulungan dinyatakan negatif, dan sudah dua kali pemeriksaan,” ungkapnya. Kelima orang dinyatakan negatif itu adalah SSB (44) laki-laki, SMS (38) perempuan, CSJ (7) perempuan dan RS (22) laki-laki,
Adapun 131 pasien positif 124 diantaranya masih menjalani perawatan di rumah sakit rujukan, 6 orang dinyatakan sembuh, dan satu meninggal dunia pada 1 April lalu.
Dari 131 pasien positif ini tersebar di Tarakan 35, Malinau 22, Nunukan 36, dan 38 orang di Bulungan. Serta tetap nol di Kabupaten Tana Tidung (KTT).
Sedangkan untuk orang dalam pemantauan (ODP) di Kaltara tercatat sebanyak 168 orang. Meliputi sebanyak 114 di Tarakan, Malinau 7, Nunukan 13, KTT 2, dan Bulungan 32 orang.
Kemudian untuk orang tanpa gejala (OTG) yang sedang dipantau berjumlah 701 orang. Rincian di Tarakan 345, Malinau 34, Nunukan 113, KTT 23 dan 186 orag di Bulungan.
Selanjutnya pasien dalam pengawasan atau PDP yang saat ini masih dalam perawatan di Tarakan 8, Malinau 1, Nunukan 3, Bulungan 23, dan nol di KTT.
“Dari 131 kasus postif di Kaltara banyak ditemukan OTG, tentu ini warning atau peringatan bagi kita semua, bahwa kita harus meningkatkan kewaspadaan, karena virus korona bsa menular ke siapa saja dan dimana saja,” demikian Agust. (*)
Reporter: Mansyur
