KAYANTARA.COM, TARAKAN – Perkembangan penangananan Covid-19 hari kerja pertama dari libur Idulfitri 1441 H di Kota Bais menggembirakan. Tujuh pasien sekaligus dinyatakan sembuh dari wabah virus yang pertama kali muncul di Wuhan, Tiongkok ini.
“Hari ini tidak ada penambahan kasus, namun terdapat penambahan tujuh orang yang sembuh dari Covid-19,” ujar dr Devi Ika Indriarti, Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Tarakan, Selasa (26/5/2020).
Ia merincikan, pasien yang dinyatakan sembuh setelah dua hasil laboratorium dua kali negatif berturut-turut dan pemeriksaan klinis dari dokter penanggung jawab.
Yaitu pasien berkode Covid-15 atas nama KM (laki-laki, 33 tahun), merupakan warga Kelurahan Kampung 1 Skip RT 16, kemudian Covid-22 atas nama HS (laki-laki, 36 tahun), warga kelurahan Pantai Amal RT 7. Lalu Covid-24 atas nama DW (laki-laki, 33 tahun), warga Kelurahan Lingkas Ujung RT 12, Covid-25 atas nama J (laki-laki, 24 tahun) warga Kelurahan Lingkas Ujung RT 7, dan Covid-34, atas nama S (perempuan, 44 tahun) warga Kelurahan Mamburungan RT 5.
Lima pasien ini berasal dari klaster Ijtima Dunia di Gowa dan kontak eratnya. Sementara Covid-33 atas nama MI (laki-laki, 24 tahun) warga Kelurahan Mamburungan RT 15 merupakan klaster Temboro.
Dan terakhir, pasien berkode Covid-30 atas nama RA (laki-laki, 31 tahun) warga Kelurahan Karang Anyar Pantai RT 17 adalah pelaku perjalanan dari luar daerah.
“Jadi dengan penambahan tujuh orang ini, maka jumlah yang telah sembuh adalah 20 orang,” jelas Devi. Dengan demikian, dari 44 kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kota Tarakan, 20 di antaranya telah dinyatakan sembuh. Maka jumlah pasien positif yang masih dalam perawatan baik di RSUD Tarakan, maupun RSU Kota Tarakan tersisa 24 orang. (*)
Penulis: Fathurahman
