KAYANTARA.COM, TANJUNG SELOR – Bertujuan untuk menekan harga beberapa komoditas pangan di pasaran, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara), melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) melaksanakan Gelar Pangan Murah (GPM). Salah satunya yang dilakukan di Toko Tani Indonesia Center (TTIC) Kaltara di Tanjung Selor sejak Selasa (2/6) kemarin.
Sejumlah komoditi pangan dijual dengan harga murah dalam kegiatan GPM tersebut. Di antaranya disediakan 400 kilogram (Kg) bawang merah dengan harga 48.000 per Kg. Kemudian 400 kg bawang putih dengan harga Rp. 32.000 per Kg. Juga ada 1 ton gula pasir dengan harga Rp. 12.000 per Kg, serta beberapa komoditi lainnya seperti minyak goreng, telur dan susu.
“Kami tawarkan harga jauh lebih murah, dengan pembatasan jumlah maksimal pembelian. Sehingga dapat menghindari pembelian dari pengepul,” kata Kepala DPKP Kaltara, Wahyuni Nuzban di kantornya kemarin (2/6).
Sebelumnya, kata Wahyuni, sebanyak 5 ton Bawang Merah asal Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat tiba di Tanjung Selor yang kemudian disalurkan ke Kabupaten Tanah Tidung dan sekitarnya sekitar 2 ton dan Kota Tarakan sekitar 1 ton.
“Jika tidak ada hambatam berarti dalam 2 sampai 3 hari ke depan pengiriman Bawang merah tahap 2, sebanyak 10 ton akan tiba,” ungkapnya.
Lebih jauh Wahyuni mengatakan, berdasarkan data neraca komoditi ketersediaan pangan Kaltara per 28 Mei 2020 yang berlaku sampai dengan 4 Juni 2020 Bawang Merah di Kaltara sekitar 81,79 ton. Sedangkan untuk kebutuhan sendiri terpatok di angka 53,35 ton, sehingga masih ada surplus sekitar 28,44 ton.
“Dari data yang terlihat kita masih surplus untuk bawang merah. Untuk itu kita lakukan operasi pasar guna mengintervensi harga pangan, agar stabilisasi harga pangan di tingkat masyarakat,” kata Wahyuni.
Dirinya menambahkan, dalam penyelenggaraan GPM, TTIC juga menyediakan paket pengiriman gratis untuk pembeli yang melakukan pembelian secara online untuk deraeh Tanjung Selor. (humas)