KAYANTARA.COM, TARAKAN – Pasar Tenguyun memiliki kenangan manis bagi senator Hasan Basri. Suka duka ayah satu anak ini pernah ia lalui di pasar yang berada di Jalan Kusuma Bangsa Boom Panjang Kecamatan Tarakan Timur itu.
Bagaimana tidak, sebelum terjun ke dunia politik hingga melenggang ke gedung senayan sebagai salah satu anggota DPD RI perwakilan Kalimantan Utara usai terpilih melalui pemilihan legislatif pada 2019 lalu, Hasan Basri merupakan dari keluarga besar pasar tradisional tersebut.
Suami Marlina ini pernah dipercaya sebagai pengelola tunggal Pasar Tenguyun selama enam tahun melalui badan usaha PT Mitra Salubulung. Memori itu tentu tidak bisa ia lupakan begitu saja kendati sudah menjadi salah satu orang terpenting di gedung senayan Jakarta. Persisnya di Komite II DPD RI dengan jabatan Wakil Ketua periode 2019-2024.
Buktinya, dalam agenda reses DPD RI tahun 2020 yang dilaksanakan hingga 6 Juni nanti, diluar jadwal Hasan Basri secara mendadak berinisiatif mengunjungi Pasar Tenguyun pada Jumat (5/6) pagi. Kedatangan HB, sapaan akrabnya, di pasar milik Pemkot Tarakan itu sembari membagikan alat pelindung diri (APD) berupa masker dan shield atau pelindung muka kepada setiap pedagang.
Hasan Basri pun tak merasa canggung dengan para pedagang sekitar yang kerap membantu memasangkan shield ke bagian muka si pedagang dengan suasan keakraban.
“Kegiatan ini sebenarnya agenda dadakan saja, saya ke Pasar Tenguyun karena pasar ini punya historis buat saya lantaran pernah dipercaya sebagai pengelola beberapa tahun lalu selama enam tahun,” katanya.
Meski tak begitu lama menyisir sejumlah los di pasar itu, Hasan Basri menilai Pasar Tenguyun telah maju cukup pesat sejak ia tinggalkan beberapa tahun silam. “Semoga pasar ini terus maju lebih baik lagi dan berkembang hingga menjadi salah satu andalan warga Tarakan khususnya Tarakan Timur,” imbuhnya.
Dalam kunjungan itu, Hasan Basri membagikan sekitar 2000 masker dan 500 shield yang dibagikan kepada pedagang. Ia mengakui, jumlah APD yang dibagikan belum mencukupi untuk melindungi seluruh para pedagang maupun pengunjung dari penyebaran wabah virus corona atau Covid-19.
“Jumlahnya masih kurang, tapi nanti kita tambah lagi. Ya mudah-mudahan yang sementara ini bisa bermanfaat buat pedagang di pasar ini,” ujar Hasan seraya mengharapkan para pedagang harus tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19 sebelum pemerintah menyatakan kondisi telah benar-benar aman dari wabah virus corona.
“Secara umum saya berharap masalah ini cepat berakhir di negeri ini maupun di dunia, agar aktivitas ekonomi kembali pulih seperti sedia kala,” demikian Hasan. (sur)