KAYANTARA.COM, TANJUNG SELOR – Niat Ketua DPC Partai Demokrat Bulungan Najamuddin kembali maju di pemilihan bupati (pilbup) Bulungan pada 9 Desember 2020 mendatang mulai menemui titik terang.
Bahkan, Ketua Komisi III DPRD Kalimantan Utara ini telah menyusun waktu pelaksanaan deklarasi sebagai bakal calon bupati Bulungan periode 2020-2025 yang dijadwalkan akhir Juni tahun ini.
“Kita sudah memiliki minimal 5 kursi, tidak perlu saya sebutkan. Yang jelas akhir Juni nanti sudah deklarasi. Pasangan sebagai wakil saya juga sudah ada,” kata Lontong, sapaan akrab Najamuddin, Minggu (7/6).
Dia juga menegaskan semua partai koalisi yang enggan disebutkan sudah bersepakat dan bersinergi memenangkan Lontong pada Pilbup Bulungan nanti. Mengenai rekomendasi partai, lanjut dia, akhir Juni ini juga sudah siap di tangan namun belum dapat diambil langsung ke pengurus pusat lantaran kondisi pandemi Covid-19.
“Jika tidak ada pandemi covid sekarang ini, hari ini juga kami ke Jakarta untuk menerima rekomendasi partai. Tapi apapun bentuknya dan kata orang, rekomendasilah acuan kami,” ujar mantan anggota DPRD Bulungan ini.
Menyinggung sosok bakal calon (bacalon) pendamping, Lontong mengungkapkan merupakan seorang politisi yang juga memiliki perahu politik menuju pilkada serentak tahun ini.
“Insya Allah kalau diberi kesehatan, panjang umur, akhir bulan Juni kami deklarasi dan umumkan. Yang jelas jumlah kursi minimal sudah ada, dan bisa lebih,” katanya seraya menegaskan niatnya maju untuk menang.
Dirinya juga menyatakan siap untuk dilakukan pergantian antar waktu (PAW) sesuai PKPU kepada setiap anggota dewan yang turut betarung di pilkada nanti.
Untuk diketahui, syarat minimal mengusung bakal calon bupati dan wakil bupati di Bulungan adalah lima kursi. Sementara Partai Demokrat pada pemilihan legislatif 2019 lalu hanya meraih dua kursi di DPRD Bulungan.
Artinya Demokrat harus berkoalisi dengan partai lainnya guna memenuhi syarat minimal tersebut pada pilkada tahun ini. Pada pilbup 2015 lalu, Najamuddin adalah calon wakil Bupati Bulungan yang berpasangan dengan Oni Aprianur namun hanya mampu menduduki posisi kedua saat itu. (sur)