Catatan Perjalanan Hasan Basri selama di Tarakan (1): Kerap Wara Wiri, Seakan Waktu Tak Pernah Longgar

Wakil Ketua Komite II DPD RI Hasan Basri didampingi Wakil Walikota Tarakan saat melaporkan diri sekaligus meninjau pelayanan protokol kesehatan di SMP Negeri 1 Tarakan, belum lama ini.

KAYANTARA.COM, TARAKAN – Sekitar pukul 12.30 Wita, pada 2 Juni 2020, Hasan Basri ditemani staf tiba di Bandara Juwata Tarakan usai menempuh perjalanan dari Jakarta.

Sesampainya di Bumi Paguntaka, pimpinan Komite II DPD RI ini disambut oleh Wakil Walikota Tarakan Effendhi Djuprianto dan Kepala Bandara Juwata Tarakan Agus Priyanto di ruang VIP.

Kedatangan Wakil Ketua Komite II DPD RI di Kota Tarakan Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) ini dalam agenda kerja menjaring aspirasi masyarakat dan mitra kerja atau reses yang dijadwalkan 13 Mei hingga 14 Juni 2020.

Disela waktu itu, Hasan Basri memilih mulai tanggal 2 sampai 6 Juni dengan melakukan sejumlah pertemuan dengan mitra kerjanya di Komite II DPD RI yang ada di Tarakan.

Usai berdiskusi santai dengan Wawali dan Kepala Bandara Juwata Tarakan bersama jajarannya di ruang VIP, senator asal Kaltara ini langsung bergegas menuju SMP Negeri 1 Tarakan guna melaporkan diri sesuai protokol kesehatan yang diterapkan oleh Gugus Tugas  dalam mendeteksi penyebaran virus corona atau Covid-19 kepada orang yang melakukan perjalanan dari luar Tarakan.

Hasilnya, Hasan Basri bersama staf dinyatakan aman dari virus corona dan telah benar memiliki surat perjalanan resmi dari kantornya yang beralamat di gedung Senayan Jakarta.

Tak hanya melaporkan sekaligus memeriksa kondisi kesehatannya saja, ayah satu anak ini juga sembari memantau prosedur pelayanan protokol kesehatan yang dijalankan oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.  

‘Kita harus menjadi contoh dalam mengikuti prosedur penanganan Covid-19 ini demi kebaikan bersama. Disamping itu kami di Komite II DPD RI juga memiliki kewajiban untuk melakukan pengawasan terhadap pelayanan protokol kesehatan oleh Gugus Tugas ini,” ujarnya.

Secara umum, alumni SMP Negeri 5 dan SMK Negeri 2 Tarakan ini mengapresiasi terhadap langkah yang dilakukan oleh Pemkot Tarakan dan berharap wabah Covid-19 segera berakhir sehingga bisa berakitivitas normal seperti sedia kala.

Wakil Ketua Komite II DPD RI Hasan Basri saat tiba di VIP Room Bandara Juwata Tarakan yang disambut Wakil Walikota Tarakan dan Kepala Bandara Juwata Agus Priyanto, belum lama ini.

Keberadaan Hasan Basri di SMP 1 tak begitu lama. Sebab, di waktu bersamaan, suami Marlina ini harus segera menghadiri rapat pleno secara virtual dengan seluruh pimpinan anggota DPD II.

Ia pun akhirnya sempat mengikuti rapat via online itu meski masih berada di dalam mobil menuju rumah saudara kandungnya di Jalan Kusuma Bangsa Kelurahan Gunung Lingkas. Sembari menyantap makan siang yang disuguhkan saudara laki-lakinya itu, Hasan Basri terus mengikuti perjalanan rapat tersebut hingga setibanya di kediaman pribadinya di RT 09 No.26 di kelurahan yang sama sampai pleno itu selesai.

Rapat pleno yang berlangsung kurang lebih lima jam ini membahas mengenai Rancangan Undang-Undang (RUU) Omnibus Law terutama pada Bab VII berkaitan dengan BUMN. Dalam pembahasan bab VII pada RUU itu, banyak usulan dan masukan dari berbagai lembaga tinggi negara dan pemerintah.

“Akan tetapai pembahasan DIM nomor 146 – 152 disepakati untuk ditunda pembahasannya di rapat berikutnya minggu depan,” kata pria kelahiran Salubulung Sulawesi Barat pada 43 tahun silam ini.

Sebab, ia menjelaskan, dalam pembahasan itu belum cukup spesifik dan konprehensip. Sehingga diusulkan untuk dilakukan rapat dengar pendapat (hearing) tentang UU dari para pakar yang berkompeten di bidang riset dan inovasi.

Sebelum bertolak dari Jakarta menuju Tarakan, Hasan Basri bersama seorang stafnya juga telah mengikuti prosedur protokol kesehatan bagi orang melakukan perjalanan ke luar DKI Jakarta.

Pertama, dengan melakukan rapid diagnostic test (RDT) bebas Covid-19. Selanjutnya membuat surat izin keluar masuk Jakarta (SIKMJ) dengan menjalankan semua persyaratan yang telah ditetapkan Pemerintah DKI Jakarta.

Rapat pleno anggota Komite II DPD RI secara virtual yang diikuti Hasan Basri meski sedang melakukan resesnya di Tarakan

“Alhamdulillah hasil dari rapid test negatif atau nonreaktif. Di Jakarta selain rapid tes juga dengan cara uji swab di rumah sakit yang telah ditentukan pemerintah DKI Jakarta,” imbuhnya. Tak cukup sampai disitu, Hasan Basri juga memastikan kepada pihak maskapai terkait jadwal penerbangannya ke Tarakan. Hal ini dilakukan agar tak menuai hambatan dalam menjalankan tugas negaranya di Bumi Kaltara.

Ia pun kerap mengingatkan sebelum berpergian harus mengenakan alat pelindung diri (APD) minimal seperti masker, sarung tangan, handsanitizer, dan tetap menjaga jarak serta hindari kerumunan orang di sekitar.

Begitu juga ketika tiba di tempat tujuan harus segera melakukan bersih-bersih diri seperti cuci tangan dengan sabun bersama air mengalir, ganti baju yang langsung dicuci dengan deterjen, dan segera mandi agar badan menjadi bersih.

“Jika semua pekerjaan atau kebutuhan kita bisa kita kerjakan dari rumah maka batasi bepergian keluar rumah dengan keperluan yang tidak penting. Karena kita masih terus berjuang agar wabah Covid-19 ini segera usai,” harap Ketua PBSI Kaltara ini. (bersambung)

Iklan



LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here