Selama 5 Tahun Terkendala Masalah Tiga Hal ini, Tarakan Akhirnya Kembali Raih WTP

Wali Kota Tarakan dr Khairul saat menerima opini WTP dari BPK RI Kaltara. (Foto: Humas Pemkot Tarakan)  

KAYANTARA.COM, TARAKAN – Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas laporan keuangan pemerintah daerah kembali diraih oleh Pemerintah Kota Tarakan. Predikat ini disampaikan langsung oleh Kepala Perwakilan Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI) Kalimantan Utara (Kaltara) di hadapan Wali Kota, Wakil Wali Kota, dan jajaran kepala organisasi perangkat daerah (OPD) pada Kegiatan Penyerahan Hasil Pemeriksaan Laporan Keuangan yang bertempat di Auditorium BPK Kaltara, Selasa (9/6/2020)

“Alhamdulilah pertama kita menyampaikan terimakasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada BPK RI perwakilan Kaltara, yang sudah memberikan opini WTP karena kerjaan ini memang bukan kerjaan instan. Torehan positif ini juga tidak terlepas dari kerja keras seluruh elemen di Pemkot Tarakan”, ujar Wali Kota Tarakan, dr. H. Khairul, M.Kes., usai penyerahan.

Pencapaian ini tidak didapatkan secara instan oleh Pemkot Tarakan, salah satu perjuangan keras untuk bisa meraih WTP itu, diungkapkannya, yaitu setelah Pemkot Tarakan berhasil mengatasi tiga kendala yang selama ini dihadapi, Pertama persoalan utang, kedua aset, dan ketiga masalah penyusutan.

“Sejak dilantik pada 1 Maret 2019, setelah kita petakan selama satu bulan persoalan di Pemkot itu, per tanggal 4 April saya bersurat kepada BPK-RI Kaltara untuk meminta review, terhadap semua kewajiban Pemkot dan itu dilakukan sampai 4 kali penugasan, akhirnya di bulan Desember itu selesai, baru kita bisa mendapat gambaran berapa sih kewajiban pemerintah kota Tarakan”, katanya.

“Ketiga masalah pokok itu menjadi penghambat Tarakan, selama enam tahun terakhir ini tidak mendapatkan WTP, tetapi hari ini berkat dari puncak kerja keras bersama semuanya, Tarakan akhirnya bisa meraih kembali WTP”, ungkapnya.

Ditambahkan Wali Kota, bahwa pengelolaan keuangan yang akuntabel dan transparansi merupakan salah satu ciri-ciri Smart Goverment. “Dari semua upaya yang kita lakukan, beberapa indikator Smart City, Smart Ekonomi, Smart Goverment, Smart Mobility, semoga kota ini dapat benar-benar menjadi kota yang smart. Itu merupakan cita-cita kita, dan slogan kita sejak awal, sehingga dengan pencapaian yang kita dapatkan hari ini lebih bisa memotivasi kita untuk bekerja yang lebih keras lagi”, harapnya.

Kepala BPK Provinsi Kaltara, Agus Priyono mengungkapkan keberhasilan Pemkot Tarakan patut diapresiasi, setelah menyelesaikan tiga persoalan utama yang dihadapi dan melaporkan laporan keuangannya dengan baik.

“Awalnya memang Kota Tarakan opininya WDP sampai lima atau enam tahun terakhir, karena yang menjadi persoalan utamanya kemarin terdapat tiga kendala yang dihadapi, yakni aset tetap, utang dan penyusutan. Pemkot Tarakan berdasarkan pemeriksaan kita, sebenarnya kita sudah membentuk mengenai tindak lanjut, yang kita pantau selama tiga tahun terakhir dan ditahun ini akhirnya sudah bisa selesai”, ujarnya. Berdasarkan hal tersebut, menjadi standar Kota Tarakan dapat meraih kembali WTP. Diharapkan dengan keberhasilan yang diraih ini bisa semakin memotivasi dan berkomitmen dalam memberikan laporan keuangan di Tarakan. (hms/sur)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here