KAYANTARA.COM, TARAKAN – Sejumlah warga bersama Sat Polair Polres Tarakan, Polda Kaltara dan Basarnas Tarakan berhasil menangkap buaya sepanjang enam meter, Sabtu (13/6/2020).
Buaya tersebut ditangkap karena telah memangsa seorang nelayan tambak yang merupakan warga Kelurahan Karang Anyar Pantai Kecamatan Tarakan Barat.
Setelah menangkap hewan predator itu, warga dan petugas membedah perut buaya. Benar saja, dalam perut buaya itu didapati beberapa potong organ tubuh manusia. Korban yang dimangsa buaya adalah Fatimah berusia 45 tahun saat sedang menabur bibit ikan di lokasi pertambakan di Pulau Tibi Kabupaten Bulungan.
Sebelum menjalankan tugasnya, Kepala Basarnas Tarakan Amiruddin mengatakan pihaknya telah menerima laporan dari Sat Polair Polres Tarakan. “Korban sebelum diterkam buaya sedang menebar bibit ikan dan mengecek kondisi tambak,” katanya.
Seketika itu juga Basarnas Tarakan bersama petugas lainnya serta dibantu masyarakat langsung melakukan pencarian korban di lokasi petambakan tersebut.
Pencarian jasad korban pun membuahkan hasil tepatnya sekitar pukul 13.30 Wita, tim telah menemukan potongan tubuh korban yaitu bagian kepala dan paha atas yang tidak jauh dari lokasi kejadian.
Tak lama kemudian tim SAR menemukan buaya yang telah memangsa Fatimah. “Saat itu juga buaya langsung dilumpuhkan dengan cara ditembak oleh personel Polair Polres Tarakan dan Polda Kaltara,” jelasnya.
Setelah berhasil dilumpuhkan, tim SAR akhirnya membelah bagian perut buaya tersebut guna mencari sisa potongan tubuh Fatimah. Sehingga ditemukan potongan tubuh korban dari paha sampai kaki.
Dengan begitu, keseluruhan potongan tubuh Fatimah berhasil ditemukan dan pencarian pun dihentikan serta membawa jasad petambak ini ke Tarakan. “Tim tiba di Tarakan sekitar pukul 15.00 Wita, selanjutnya jasad korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk dilakukan proses pemakaman,” demikian Amiruddin. (sur)