KAYANTARA.COM, TARAKAN – Siapa yang akan menjadi lawan petahana Irianto Lambrie yang dikabarkan berpasangan dengan Irwan Sabri sebagai bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) pada Pilkada Serentak 9 Desember 2020 mendatang masih menjadi teka teki.
Namun, sejumlah kandidat terus dirumorkan akan bergandengan untuk ikut bertarung dalam pesta demokrasi lima tahunan tersebut. Sebut saja, H.Udin Hianggio yang merupakan Wakil Gubernur Kaltara aktif dikaitkan akan berpasangan dengan Bupati Malinau Yansen TP.
Terbaru telah beredar gambar anggota DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra, H. La Tinro La Tunrung yang berpasangan dengan Sekretaris DPD PDIP Kaltara, Noorhayati Andris. Pasangan mantan Bupati Enrekang dan Ketua DPRD Kaltara periode 2019-2024 ini beredar di jejaring media sosial.
Menanggapi ini, Noorhayati Andris mengaku memiliki hubungan baik dengan politisi Partai Gerindra tersebut. Bahkan ia menilai La Tinro adalah sosok pria yang ramah dan humoris.
“Kami pernah bertemu di Sarinah di Jakarta awal tahun lalu, sepanjang pertemuan itu kami dan yang lainnya ketawa terus, sempat juga ngobrol ke arah koalisi. Beliau juga banyak bertanya tentang gambaran peta politik di Kaltara, termasuk komposisi partai dan komunitas saya. Pokoknya banyak beliau tanyakan,” ujarnya kepada Kayantara.com, Minggu (14/6/2020).
Tak lama kemudian, Noorhayati kembali bertemu La Tinro di tempat berbeda di Jakarta, persisnya di gedung Senayan. Dalam pertemuan kali keduanya ini, La Tinro menanyakan tentang kabar teman-teman di Kaltara yang kemudian dilanjutkan canda dan tawa dengan santai.
Lantas apakah ini petanda benar bahwa mereka akan berpasangan di pemilihan gubernur Kaltara? Mantan anggota DPRD Tana Tidung ini menegaskan, dirinya hanya sebagai kader dan pengurus partai yang saat ini mengemban tugas sebagai pucuk pimpinan tertinggi di DPRD Kaltara.
“Artinya apapun yang ditugaskan oleh partai kami harus siap dan loyal terhadap partai. Karena kami harus tunduk terhadap instruksi partai, apapun keputusan partai wajib dilaksanakan. Karena itulah kami selalu siap dan harus menunggu keputusan partai,” ujarnya.
Hanya saja, jelas dia, sampai saat ini DPP PDIP belum memutuskan akan mengusung siapa di Pilgub Kaltara 2020. “Saat ini keputusan partai untuk siapa yang akan mendapatkan kepercayaan dari PDIP sebagai bakal calon yang diusung partai kami belum ada. Termasuk gambar saya yang berpasangan dengan pak La Tinro juga belum final,” terangnya. “Namun pada prinsipnya kami siap berkoalisi dengan semua partai politik di Kaltara. Tapi saat ini belum final, karena semua ranahnya DPP,” demikian Noorhayati Andris. (sur)
