KAYANTARA.COM, TARAKAN – Pada pemilihan legislatif 2019 lalu, Partai Perindo hanya meraih satu kursi di DPRD Kalimantan Utara (Kaltara), dengan total 7.725 suara.
Meski demikian, jumlah suara minim ini tetap menjadi tiket penting menuju pendaftaran bagi bakal calon gubernur dan wakil gubernur ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam memenuhi syarat minimal pengusungan, yakni sebanyak tujuh kursi.
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Perindo Kaltara Ruslan Arifin mengatakan, sejauh ini pihaknya sudah menjajaki tiga bakal calon gubernur yang telah melamar ke Perindo. Yaitu, Irianto Lambrie, Jusuf Serang Kasim, dan Undunsyah.
“Bahkan kami sudah silahturahmi ke Pak Irianto Lambrie dan Jusuf SK, tinggal Pak Undunsyah saja yang belum. Silahturahmi dalam rangka penjajakan bakal calon ini sesuai instruksi pusat,” jelasnya.
Setelah semua bakal calon tersebu selesai dijajaki, DPW Perindo Kaltara membawa hasilnya ke dalam rapat Tim Penjaringan Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Perindo Kaltara. Selanjutnya diteruskan ke DPP Perindo untuk diputuskan arah dukungan pada pilgub Kaltara 2020.
Adik kandung mantan Bupati Bulungan Budiman Arifin ini
memperkirakan proses tersebut akan rampung sebelum memasuki bulan Juli. “Artinya
Juli nanti sudah bisa dipastikan ke mana arah Perindo untuk pilgub Kaltara
tahun ini,” ucapnya.
Meski ada tiga bakal calon gubernur Kaltara yang melamar ke partai pimpinan Hary Tanoesoedibjo ini, tak menutup kemungkinan Perindo beralih ke pasangan bakal calon lain yang dianggap satu visi misi.
“Mengenai koaliasi dengan partai apa kita tergantung atau melihat dari bakal calon yang akan kita usung. Karena tugas partai tidak hanya mengusung, tapi punya kewajiban untuk menang,” demikian Ruslan. (sur)