15 ABK akan Dilakukan Tes PCR, KM Fuen Dikarantina

Gugus Tugas Tarakan: Jangan Khawatir, ABK Tak Pernah Keluyuran

KAYANTARA.COM, TARAKAN – Belasan anak buah kapal KM Fuen yang mengangkut material bangunan berupa semen dari Batu Licin Kalimantan Selatan akan dilakukan tes polymerase chain reaction (PCR).

Hal ini dilakukan karena dua dari 17 ABK KM Fuen dinyatakan terkonfirmasi positif virus corona atau Covid-19 setelah dilakukan pemeriksaan oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Tarakan saat tiba di Pelabuhan Malundung, pada pukul 23.00 Wita, Rabu (16/6/2020) lalu.

“Saat dilakukan pemeriksaan oleh petugas KKP ditemukan dua kru kapal bergejala demam, batuk, pilek dan sakit tenggorakan, kemudian dilakukan TCM di RSUD Tarakan dengan hasil positif Covid-19,” ungkap Kepala KKP Tarakan, Hidayat.

Atas temuan tersebut, oleh KKP kapal tersebut ditetapkan berstatus dalam karantina. Dimana kru yang sakit tersebut kemudian diisolasi di atas kapal sambil menunggu evakuasi.

Kemudian kedua orang yang bergejala tersebut dilarikan ke RSU Kota Tarakan pada pukul 14.00 Wita, sejak itu dirawat dan langsung dilakukan pemeriksaan swab.

“Hari ini, 15 kru lainnya beserta agen dan petugas yang kontak akan dilakukan swab/PCR oleh petugas Dinkes Kota Tarakan bersama KKP, dan seluruh kompartemen kapal dilakukan desinfeksi,” demikian Hidayat.

Adapun kedua pasien ABK KM Fuen yang telah dirawat di RSU Kota Tarakan adalah dengan inisial S (54 tahun), dan Covid 49 D (25).

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Tarakan dr Devi Ika Indriarti mengatakan, seluruh ABK sedari awal tidak diperkenankan turun ke dari kapal. Sehingga Devi menegaskan, masyarakat tidak perlu khawatir kedua pasien tersebut dapat menularkan virus. “Tidak sempat keluyuran, karena protokol kita kalau ada kapal barang datang, yang menurunkan adalah tim covid di daerah kelurahan situ dan ABKnya dilarang turun,” jelas Devi. (fat/sur)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here