Jumlah Kumulatif Terkonfirmasi Positif di Tarakan 50 Orang
KAYANTARA.COM, TARAKAN – Seorang warga Sulawesi Selatan (Sulsel) berinisial SR (23) perempuan yang merupakan salah satu penghuni shelter pada Dinas Sosial dan Pemberdayaan Perempuan (Dinsos PP) Kota Tarakan, dinyatakan positif tertular virus corona atau Covid-19.
Temuan ini didapatkan setelah penghuni shelter sejak 19 Mei lalu tersebut dilakukan rapid diagnostic test (RDT) dengan hasil reaktif Covid-19 usai dari lokasi pertambakan dan hendak pulang ke Thallo Sulsel.
“Dia dari tambak dan mau kembali ke tempat asalnya di Sulawesi Selatan, tapi harus di rapid test dulu dan didapatkan reaktif, sehingga dilakukan swab. Nah, kemarin (20/6/2020) sore kami dapatkan hasilnya positif,” jelas Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Tarakan, dr Devi Ika Indriarti dalam press rilisnya secara virtual, Minggu (21/6).
Ia menyebutkan ada empat orang yang ditampung di shelter Dinsos lantaran tak memiliki tempat tinggal dan keluarga di Tarakan. Namun, dari jumlah itu satu diantaranya dinyatakan positif. Saat ini wanita muda ini sedang menjalani perawatan sebagai pasien covid ke-50 di RSU Kota Tarakan,
“Sisanya sudah kita amankan dan tidak boleh keluyuran dan akan di swab. Kemudian hari ini sampai besok kita akan lakukan tracing dan tracking kontak,” ujarnya. “Kami belum tahu dari mana dia terjangkit. Makanya kita tracing kasusnya sampai besok,” tambahnya.
Dengan adanya penambahan satu kasus baru Covid-19 di Tarakan pada hari ini, maka jumlah kumulatif positif tercatat sebanyak 50 orang. Namun, dari jumlah tersebut 40 diantaranya telah dinyatakan sembuh.
Sehingga pasien positif Covid-19 tersisa 10 orang yang dirawat di RSU Kota Tarakan. Adapun total orang dalam pemantauan (ODP) hingga hari ini adalah 292, orang tanpa gejala (OTG) 33 orang, nol untuk pasien dalam pengawasan atau PDP. (sur)