KAYANTARA.COM, TARAKAN – Turnamen Futsal yang memperebutkan Piala Emas Gubernur yang sekarang berganti nama menjadi Piala Super Gubernur diprediksi akan digelar pada September atau Oktober mendatang.
Namun even tahunan yang diselenggarakan oleh ISPI dan Indonesia Futsal Mandiri (IFM) tahun ini hanya mempertandingkan empat klub terbaik di Provinsi Kalimantan Utara, dengan format Final Four di Kecamatan Sebatik, Kabupaten Nunukan.
Seyogyanya, Piala Emas Gubernur Kaltara digelar untuk 32 tim. Akan tetapil, karena Kaltara masih dilanda wabah virus corona atau Covid-19 hal tersebut tak bisa dilakukan sebagaiman mestinya.
“ISPI dan IFM sudah memiliki rencana terkait kelanjutan agenda tahunan ini. Tapi system kompetisi yang akan kita gelar berbeda dari tahun sebelumnya lantaran pandemi,” jelas Ketua Panitia dan General Manager Indonesia Futsal Mandiri, Yusuf Suardi, kepada Kayantara.com, Senin (6/7)
Dengan begitu, Final Four Piala Super Gubernur Kaltara 2020 langsung memasuki babak semifinal yang akan berlangsung selama tiga atau empat hari termasuk partai final.
“Tapi semua tergantung perkembangan wabah virus corona, artinya format kejuaraan ini masih sebatas wacana kita sementara,” ujarnya.
Disamping itu, turnamen tersebut juga harus mendapat persetujuan dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltara.
Adapun tim futsal yang akan bentrok di partai Final Four Piala Super Gubernur Kaltara 2020 berasal dari klub instansi pemerintahan maupun perusahaan swasta yang ada di Bumi Benuanta.
“Keempat tim yang akan bertanding nanti adalah tim yang terbaik yang pernah memenangkan kejuaraan sebelumnya,” tegasnya.
Prediksi empat tim yang akan bertanding dalam Piala Super Gubernur Kaltara 2020:
- Raja Alam FC (Kadisdik Cup 2013)
- Bandara FC (Piala Emas Gubernur Kaltara 2016)
- Pop PP Kaltara (Piala Emas Gubernur Kaltara 2017)
- Disdikbud Tarakan (Piala Emas Gubernur Kaltara 2019)
(sur)