KAYANTARA.COM, TARAKAN – Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Borneo Tarakan (UBT) tahun 2020 ini berbeda dengan sebelumnya.
Di tengah dunia masih dihadapkan dengan pandemi Covid-19, program tahunan itu dilaksanakan secara mandiri oleh mahasiswa dan bertemakan Tanggap Covid-19.
Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) UBT, Syahran menjelaskan, bencana pandemi Covid-19 tidak pernah terprediksi siapapun sebelumnya.
Namun demikian, situasi tersebut tidak menyebabkan langkah UBT untuk menggulirkan program KKN terhenti.
“KKN tahun ini polanya dirubah menjadi KKN mandiri dengan tema besar tanggap Covid-19. Kalau KKN reguler kan biasanya dilakukan di desa-desa, kali ini dilakukan di lingkungannya sendiri atau di mana mereka mau,” jelasnya.
Pelaksanaan KKN mandiri tahun ini dilakukan minimal 25 hari, dan paling lama 40 hari yang tersebar di lima kabupaten kota di Kaltara. Salah satunya di PMI Cabang Tarakan yang diikuti 40 mahasiswa dari enam fakultas.
“Ada juga yang melaksanakan di Surabaya, Berau sampai Makassar,” cetusnya. Adapun aktivitas mahasiswa dalam KKN mandiri dengan tema tersebut, diantaranya melakukan sosialisasi atau kegiatan yang berkaitan dengan Covid-19.
“Kami berharap mahasiswa yang menjalankan KKN tetap berhati-hati, dan terus menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Kami juga melarang mahasiswa berkumpul, berkelompok, atau mengumpulkan orang,” imbuhnya. (sur)