Ada 395 Kasus Suspek Covid-19 yang Sedang Dipantau di Tarakan

Foto: Suara.com

KAYANTARA.COM, TARAKAN – Hingga Kamis, 16/7/2020), Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Tarakan mencatat kasus suspek yang sedang dipantau sampai hari ini berjumlah 395 orang.

“Kasus suspek adalah orang dengan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), dan pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki riwayat perjalanan atau tinggal di negara/wilayah Indonesia yang melaporkan transmisi lokal,” jelas Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Tarakan, dr Devi Ika Indriarti, dalam press rilisnya, pagi tadi.

Susspek, lanjut dia, adalah orang dengan salah satu gejala/tanda ISPA dan 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki riwayat kontak dengan kasus konfirmasi/probable Covid-19.

Selain itu, orang dengan ISPA berat/pneumonia berat yang membutuhkan pelawatan di rumah sakit dan tidak ada penyebab lain berdasarkan gambaran klirus yang meyakinkan

Sementara jumlah seluruh kontak erat yang sedang dipantau saat ini sebanyak 248 orang. Kontak erat adalah orang yang memiliki riwayat kontak dengan kasus probable atau konfirmasi Covid-19. Yang dimaksud riwayat kontak erat adalah diantaranya kontak tatap muka/berdekatan dengan kasus probable/kasus konfirmasi dalam radius I meter dan dalam jangka waktu 15 menit / lebih.

“Sentuhan fisik langsung dengn kasus probable/konfirmasi seperti bersalaman, berpegangan tangan, dan lain-lain,” ucapnya.

Kontak erat orang yang memberikan perawatan langsung terhadap kasus probable/konfirmasi tanpa menggunakan APD yang sesuai standar. Dan situasi lainnya yang mengindikasi adanya kontak berdasarkan penilaian risiko lokal yang diteapkan oleh tim penyelidikan epidemiologi Saat ini tidak ada kasus probable yang di rawat di rumah sakit.

Kasus probable yaitu kasus suspek dengan ISPA BeTaVARDS/meninggal dengan gambaran klinis yang menyakinkan Covid-19 dan belum ada hasil pemeriksaan laboraturium RT-PCR. (pri/sur)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here