Kontestan Pilkada di Kaltara Didominasi Kader Demokrat, Termasuk Pilgub

Pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Nunukan, Danni Iskandar – Muhammad Nasir

KAYANTARA.COM, TARAKAN – Partai Demokrat dipastikan mendominasi keikutsertaannya dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 2020 di Provinsi Kalimantan Utara.

Dari empat kabupaten yang melaksanakan pemilihan bupati dan wakil bupati (pilbup) pada 9 Desember mendatang, Demokrat mengutus seluruh kader terbaiknya.

Di Kabupaten Bulungan misalnya, Ketua DPC Demokrat Bulungan, H.Najamuddin sudah dipastikan maju sebagai bakal calon bupati yang berpasangan dengan dr Ari Yusnita.

Sementara Ketua DPC Demokrat Malinau Wempi Mawa juga bersedia menggantikan Yansen TP sebagai bakal calon bupati.

Pucuk pimpinan partai Demokrat di Nunukan yakni H.Danni Iskandar yang berpasangan dengan Muhammad Nasir juga demikian.

Begitu pun dengan pilbup KTT yang diikuti kader terbaiknya Hamzah sebagai bakal calon wakil bupati Tana Tidung berpasangan dengan Markus sebagai bakal calon bupati.

“Termasuk di provinsi (pilgub), yakni Pak Yansen sebagai Ketua DPD Demokrat dan Wakil Ketua Umum DPP juga akan ikut,” kata Sekretaris DPD Partai Demokrat Kaltara, Muddain ST.

Keikutsertaan seluruh kader terbaik Demokrat dalam pilkada serentak di empat kabupaten se-Kaltara untuk melahirkan calon-calon pemimpin terbaik bagi masyarakat Bumi Benuanta. “Tentunya kita maju di pilkada punya keyakinan untuk menang, bukan untuk memeriahkan pesta demokrasi,” tegasnya.

Muddain menerangkan, Danni Iskandar maju sebagai bakal calon bupati Nunukan bersama Ketua DPW PKS Kaltara Muhammad Nasir.  “Kedua pasangan ini sudah menandatangani fakta integritas di DPP Partai Demokrat,” ujarnya.

Pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Bulungan, Najamuddin-dr Ari Yusnita

Selain diusung Demokrat (5 kursi), Danni-Nasir juga diusung PKS (4). Sementara PPP dan PBB yang masing-masing memiliki satu kursi di DPRD Nunukan dikabarkan menyusul memberikan dukungannya.

Syarat minimal dukungan partai politik di pilkada Nunukan adalah 5 kursi. Dengan demikian, pasangan Danni-Nasir mengantongi lebih dari jumlah yang telah ditetapkan tersebut.

Pilbup Malinau, lanjut Muddain, Demokrat memiliki kursi terbanyak di legislatif yaitu tujuh anggota DPRD Malinau dari partai yang diketuai Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ini.

“Kader terbaik Demokrat di KTT, Pak Hamzah yang berpasangan dengan Markus diusung PDIP (2 kursi) dan Demokrat (2 kursi), dan partai non parlemen Gelora,” ungkapnya.

Sementara untuk pilgub Kaltara, Muddain menambahkan, komunikasi politik Partai Demokrat hingga saat ini masih berproses. “Masih ada 22 kursi di DPRD Kaltara yang sampai saat ini belum mengeluarkan rekomendasi tehadap siapa calon yang didukung, artinya kami juga punya ruang untuk berkomunikasi, dan kami meyakini dari 22 kursi itu memberi kepercayaannya kepada kami,” demikian Muddain. (sur)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here