Effendhi Harus Bersedia Tinggalkan Fasilitas yang Diperoleh dari Hanura

Effendhi Djuprianto saat mengembalikan formulir pendaftaran bakal calon ketua DPD Golkar Kaltara periode 2020-2025

KAYANTARA.COM, TANJUNG SELOR  – DPD Partai Hanura hingga saat ini belum menerima pernyataan resmi terkait pengunduran diri kadernya Effendhi Djuprianto yang berniat hengkang ke Partai Golkar.

“Belum ada pernyataan resmi dari beliau mengenai keinginannya mundur dari Hanura, baik secara lisan maupun tertulis,” kata Ketua DPD Hanura Provinsi Kaltara, Ingkong Ala.

Bahkan, wakil bupati Bulungan mengaku mengetahui kabar tentang Effendhi akan mengundurkan dari Hanura diperoleh dari media massa tertanggal 21 Juli lalu.

Meski demikian, pihaknya tak mempersoalkan niat Effendhi kembali ke partai berlambang pohon beringin tersebut yang dilakukannya melalui penjaringan bakal calon ketua DPD Golkar Kaltara periode 2020-2025.

“Kami tidak keberatan karena itu adalah hak beliau. Tapi  perlu diingat bahwa alasan beliau gabung ke Hanura waktu itu (tahun 2013), karena tidak direstui mencalonkan diri sebagai anggota DPRD Kaltara periode 2014-2019,” ungkapnya.

“Sekarang ini kita hanya berharap surat pengunduran diri segera disampaikan ke pengurus Hanura untuk ditindaklanjuti. Karena salah satu syarat pengunduran diri yang harus dipatuhi adalah bersedia meninggalkan semua fasilitas yang diperoleh dari partai Hanura,” tambah Ingkong menegaskan.

Terkait kejelasan Hanura apakah bisa ditetapkan sebagai salah satu peserta Pemilu 2024 mendatang atau tidak, dikatakan Ingkong, tergantung hasil verifikasi faktual yang akan dilakukan di semua tingkatan kepengurusan partai oleh lembaga terkait. (sur)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here