KAYANTARA.COM, TARAKAN – Himpunan Pengusaha Mikro Kecil dan Menengah Indonesia (Hipmikimdo) Kalimantan Utara yang saat ini membawahi ribuan anggota diproyeksi akan menjadi salah satu perebutan calon peserta pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak sebagai mesin politik yang dihelat 9 Desember mendatang.
Khususnya dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur (pilgub) Kaltara. Menyikapi hal tersebut, Ketua DPP Hipmikimdo H.Maz Pandjaitan melalui Bendahara Umum DPP, Ahmad Mulyadi, menegaskan tujuan berdirinya organisasi tersebut bukan kepentingan politik.
“Berdirinya organisasi ini untuk kepentingan kesejahteraan rakyat kecil khususnya pelaku usaha kecil, bukan untuk hal lain. Jadi jangan sampai Hipmikimdo Kaltara ini dijadikan gerbong atau mesin politik oleh calon kepala daerah menjelang pilkada serentak saat ini,” pesan Ahmad saat berada di Tarakan.
Menurut dia, situasi inilah yang harus dicermati oleh struktur Pengurus Hipmikimdo Kaltara saat ini agar organisasi yang bermitra 18 kementerian tersebut tidak menjadi mesin politik oleh kontestan pilkada serentak.
“Jika suatu organisasi yang sifatnya untuk kepentingan rakyat kecil dan menengah menjadi mesin politik, bisa dipastikan nasib organisasi itu tidak bertahan lama. Banyak contoh yang terjadi di Jakarta baik pilkada maupun pilpres,” ujarnya.
Meski begitu, pihaknya tak melarang jika pengurus secara perorangan tergabung dalam tim pemenangan bakal calon kepala daerah baik melalui pengurus partai maupun sebagai relawan.
“Kalau orangnya ya silahkan, tapi jangan sampai nama organisasi ini yang terlibat di dalamnya. Syukur-syukur menang, kalau kalah?, bersiap-siaplah,” tuturnya.
Salah satu alasan berdirinya Hipmikimdo pada 2008 silam yakni guna menghimpun seluruh potensi UMKM yang ada. Tak hanya itu, Hipmikimdo juga sebagai wadah bersama dalam memperjuangkan pengembangan usah amelalui berbagai program menuju kemandirian dan kesejahteraan.
“Sifat Hipmikimdo itu sebagai wadah berhimpunnya masyarakat dunia UMKM dalam ikut berperan aktif dengan pemerintah pusat dan pemerintah daerah untuk menumbuhkan iklim usaha serta memfasilitasi akses permodalan melalui perbankan dan lembaga non bank,” terangnya
Oleh karenanya, Hipmikimdo memiliki fungsi sebagai mitra pemerintah pusat maupun pemerintah daerah serta dapat mengusahakan agar terjalin hubungan yang saling menguntungkan dalam pelaksanaan transaksi antara UMKM maupun usaha besar.
Hipmikimdo juga berperan membantu pemerintah membentuk struktur pasar yang akan menjamin tumbuhnya persaingan usaha yang sehat, termasuk membantu mengawasi dan mencegah terjadinya penguasaan pasar oleh perseorangan atau kelompok tertentu yang merugikan UMKM anggota Hipmikimdo. (sur)
