UMKM Harus Didampingi, Hipmikimdo akan Memfasilitasi Kesejahteraan Pelaku Usaha Kecil

Ketum DPP Hipmikimdo (baju batik) bersama rombongan dan pengurus DPD Hipmikimdo Kaltara saat meninjau budidaya rumput laut di Binalatung Kelurahan Pantai Amal (Foto: Mansyur/Kayantara.com)

KAYANTARA.COM, TARAKAN – Salah satu alasan berdirinya Himpunan Pengusaha Mikro Kecil dan Menengah Indonesia (Hipmikimdo) pada 2008 silam yakni guna menghimpun seluruh potensi UMKM yang ada.

Tak hanya memghimpun, Hipmikimdo juga sebagai wadah bersama dalam memperjuangkan pengembangan usaha melalui berbagai program menuju kemandirian dan kesejahteraan.

Demikian disampaikan Ketua Umum DPP Hipmikimdo, H.Maz Pandjaitan dalam sambutannya pada acara temu ramah tama dengan pengurus DPD Hipmikimdo Kaltara, di Kota Tarakan, Sabtu (25/7/2020.

Penyerahan sertifikat kepada pelaku usaha menengah bidang perikanan di Tarakan oleh Ketum DPP Hipmikimdo (Foto: Mansyur/Kayantara.com)

“Sifat Hipmikimdo itu sebagai wadah berhimpunnya masyarakat dunia UMKM dalam ikut berperan aktif dengan pemerintah pusat dan pemerintah daerah untuk menumbuhkan iklim usaha serta memfasilitasi akses permodalan melalui perbankan dan lembaga non bank,” terangnya.

Oleh karenanya, Hipmikimdo memiliki fungsi sebagai mitra pemerintah pusat maupun  pemerintah daerah serta dapat mengusahakan agar terjalin hubungan yang saling menguntungkan dalam pelaksanaan transaksi antara UMKM maupun usaha besar.

“Saya ingin UMKM kita ini diangka derajatnya, sehingga dia menjadi UMKM yang bermartabat, yang mempunyai usaha dalam mensejahterahkan keluarganya dan teman-teman UMKM lainnya,” ujar mantan pejabat di Kementerian Koperasi dan UMKM ini.



Selain itu, lanjut dia, Hipmikimdo juga berperan membantu pemerintah membentuk struktur pasar yang akan menjamin tumbuhnya persaingan usaha yang sehat, termasuk membantu mengawasi dan mencegah terjadinya penguasaan pasar oleh perseorangan atau kelompok tertentu yang merugikan UMKM anggota Hipmikimdo.

Ruang produksi hasil perikanan Tarakan ikan bandeng saat hendak dipacking di perusahaan coldstorage di Kelurahan Juata Laut (Foto: Mansyur/Kayantara.com)

“Dengan pendampinginan Hipmikimdo UMKM ini, kita harapkan tidak ada intimidasi dari pihak manapun untuk mereka. Sehingga UMKM harus didampingi, karena selama ini dilepas begitu saja, mereka susah bahkan mati sendiri tidak ada yang tahu, makanya disinilah peran Hipmikimdo, termasuk yang ada di Kaltara ini,” tegasnya.

“Misalnya potensi perikanan yang melimpah di Kaltara ini, salah satunya di Tarakan mari bersama-sama berbagai permasalahan yang ada saat ini kita selesaikan bersama, apakah masalah dari pelaku memonopoli harga, rentenir, ekspor dan lainnya,” tambah Maz Pandjaitan.

Dia juga mengharapkan, pelaku usaha kecil dapat perhatian dari pelaku menengah maupun atas agar kesejahteraan rakyat dapat berkelanjutan. “Jangan berharap banyak kepada pemerintah, apalagi di tengah kondisi pandemi saat ini, sehingga kitalah yang beperan dalam meningkatkan derajat UMKM ini. Dari kita untuk kita,” bebernya.

Untuk diketahui, dari 34 provinsi termasuk Kaltara, Hipmikimdo telah membawahi 18.505 anggota yang tersebar di 514 kabupaten kota, 32 ribu kecamatan, dan 83 ribu kelurahan/desa di seluruh Indonesia.

Penyerahan sertifikat kepada pelaku usaha menengah bidang perikanan di Tarakan oleh Ketum DPP Hipmikimdo

Sejalan dengan tujuan tersebut, Ketua DPD Hipmikimdo Kaltara, Rasyid SH mengatakan pihaknya akan berupaya menjalankan amanah yang diberikan oleh pengurus pusat kepada dirinya.

“Hipmikimdo Kaltara baru berdiri sekitar dua bulan lalu, dan beranggotakan 60 orang. Tentu untuk langkah pertama pengurus provinsi adalah penguatan di internal dulu, salah satunya membentuk pengurus di lima kabupaten kota, penguatan supervisi di bidang masing-masing dan lainnya. Setelah semua itu sudah mumpuni, kita akan bergerak untuk semua kepentingan UMKM khususnya kecil dan menengah sebagaimana peran dan fungsi organisasi ini,” katanya singkat. (sur)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here