Embung Rawasari Siap Dioperasikan, Hasan Basri Berharap Kebutuhan Air Bersih di Tarakan Tercukupi

Wakil Ketua Komite II DPD RI Hasan Basri saat meninjau kesiapan operasi embung Rawasari di Kelurahan Karang Harapan Kecamatan Tarakan Barat, siang tadi.  (Foto: Mansyur/Kayantara.com)

KAYANTARA.COM, TARAKAN – Pembangunan embung Rawasari di Kelurahan Karang Harapan Kecamatan Tarakan Barat telah rampung seratus persen.

Embung seluas 3,5 hektare dengan kapasitas air bersih sebanyak 112 ribu meter kubik ini, ditargetkan siap dioperasikan sebelum akhir 2020.

“Embung Rawasari yang dibangun melalui Dirjen SDA Kementerian PUPR yang merupakan mitra kerja Komite II DPD RI ini sudah selesai seratus persen. Sekarang tinggal bagaimana persiapan pengoperasiannya saja,” kata Wakil Ketua Komite II DPD RI, Hasan Basri, saat meninjau embung tersebut, Senin (27/7).

Senator Kaltara ini mengharapkan, dengan akan dioperasikan embung yang bakal dikoneksikan melalui instalasi pengolahan air (IPA) Persemaian sebanyak 100 liter per detik itu, dapat meminimalisir terjadinya krisis air bersih di Tarakan dikala musim kemarau.

Sebab, diungkapkan Hasan, ketersediaan air pada embung Rawasari masih tergantung terhadap kondisi cuaca. “Kita masih butuh enam embung lagi untuk benar-benar bisa mengatasi krisis air bersih di Tarakan jika terjadi kemarau panjang. Tapi dengan embung Rawasari paling tidak sudah bisa meminimalisir kekurangan air bersih,” ujarnya.

“Sebagai mitra kerja dan juga perwakilan Kaltara di DPD RI, saya akan terus memperjuangkan melalui Kementerian PUPR sesuai kewenangan kami jika ada hal-hal yang kurang, termasuk pengembangan kedepan untuk mengatasi berbagai persoalan yang dihadapi,” tambah Hasan.

Hal senada juga disampaikan Kepala Balai Wilayah Sungai Kalimantan V Kemen PUPR, Achmad Zubaidi, yang turut mendampingi kunjungan kerja pimpinan Komite II DPD tersebut.

Namun, sebelum dioperasikan pihaknya masih melakukan pembangunan perlindungan aset berupa pemagaran, dan pembangunan kantor operasional yang berada di sekitarnya. “Secara umum sudah selesai, tinggal dikonekan saja ke IPA Persemaian. Dan saat ini kita juga lagi membangun kantor dan pagarnya. Kemudian secara administrasi akan kita buatkan semacam MoU (memorandum of understanding) ke Pemkot Tarakan dan diserahterimakan kepada pengelola yaitu PDAM Tarakan. InsyaAllah tahun ini juga akan dioperasikan,” kata Achmad. (sur)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here