KAYANTARA.COM, TARAKAN – Di tengah kesibukannya, Wali Kota Tarakan dr Khairul, M.Kes, menyempatkan waktu mengunjungi Toko Dhuafa yang dikelola Baznas Tarakan.
Toko yang berlabel Dhuafa Mart ini terletak di Jalan Slamet Riyadi Kampung Bugis Kelurahan Karang Ayar Kecamatan Tarakan Barat.
Berbagai kebutuhan pokok atau sembako yang bersubsidi 50 persen tersedia di toko yang dengan segmen khusus fakir miskin tersebut.
“Semua barang-barang yang tersedia di toko ini dijual dengan harga 50 persen lebih murah dari harga pasar. Setengahnya disubsidi dari dana Baznas. Tapi yang berbelanja khusus mustahik Baznas dari klaster miskin,” ujar Penanggungjawab Dhuafa Mart Baznas Tarakan, Emy Muliati.
Sementara itu diuraikan oleh Ketua Baznas Tarakan K.H.Zainuddin Dalila bahwa masing-masing asnaf (golongan mustahik) di Baznas mendapat perlakuan yang berbeda sesuai tingkat kemiskinannya.
“Kalau fakir adalah orang yang sudah tidak berdaya lagi untuk menafkahi dirinya dan hanya bergantung kepada bantuan orang lain,” terangnya.
Untuk asnaf ini dibantu sembako gratis setiap bulannya. Nah, untuk asnaf miskin yaitu orang yang masih bisa mencari nafkah tapi belum cukup untuk menutupi kebutuhan dasar keluarganya sehingga perlu dibantu sebagian.
“Maka mereka kita berikan bantuan sembako bersubsidi. Setelah disurvei kelayakan, mereka diberikan kartu belanja di Dhuafa Mart ini,” kata Zainuddin. Setiap 12 bulan kartu tersebut akan diperbaharaui sesuai hasil survei ulang, apakah masih layak dibantu atau tidak.
Dalam kunjungannya, Wali Kota Khairul memberikan apresiasi terhadap layanan ekonomi yang sudah berjalan hampir 10 tahun itu.
“Ini inovasi yang luar biasa dari Baznas. Setahu saya ini satu-satunya di Indonesia. Saya sebagai kepala daerah sangat bangga dan mendukung program ini,” ujarnya.
Wali Kota berjanji akan membantu memfasiltasi tempat dengan menggunakan aset Pemkot Tarakan agar toko yang sama bisa dibuka setidaknya di setiap kecamatan guna memudahkan mustahik menjangkaunya.
“Kasihan kan kalau jauh-jauh dari Juata Laut atau Pantai Amal berbelanja ke Kampung Bugis ini. Nanti saya komunikasikan dulu dengan Camat dan Lurah,” tambah Khairul. (baztrk/sur)
