KAYANTARA.COM, TARAKAN – Pemerintah Kota Tarakan kini tengah bersiap akan memeriahkan pasar otomotif di wilayah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara). Tepatnya di Kota Tarakan guna menghindari terjadinya polusi udara.
Produk otomotif dari energi terbarukan yang digagas oleh Perumda Tarakan Energi Mandiri ini adalah kendaraan roda dua atau sepeda motor dengan bahan bakar listrik.
Direktur Perumda Tarakan Energi Mandiri Muhammad Tamrin mengatakan, rencananya motor listrik jenis matic dari tiga tipe yang disediakan secara resmi akan diperjualbelikan pada September mendatang.
“Tahap awal rencananya kita sediakan sebanyak kurang lebih 100 unit. Harga per unitnya bervariasi, mulai dari Rp12.5 juta, 15.5 juta dan 29 juta. Insya Allah September sudah berjalan,” katanya kepada Kayantara.com, Rabu (19/8/2020).
Motor listrik ini tidak perlu mengonsumsi bahan bakar minyak atau BBM dan oli. Tak hanya itu, Tamrin juga memastikan pihaknya bersedia menyediakan spare part dan dealer service.
“Jadi masyarakat tidak perlu khawatir karena sudah kita siapkan. Kami juga memastikan motor ini layak jalan dan memiliki surat resmi seperti STNK dan BPKB dengan jarak tempuh yang bisa dicapai 80 sampai 100 kilometer,” terangnya.
Motor listrik ini juga laiknya roda empat. Misalnya saat pengendera ingin memundurkan motor tersebut tidak perlu lagi didorong menggunakan kaki seperti sepeda motor pada umumnya.
“Karena motor ini sudah disiapkan fitur khusus untuk mundur, jadi kalau mau mundur tinggal pencet tombol yang ada di motor itu. Ada dua baterai yang disediakan dalam motor ini, dan sekali ngecas bisa dipakai selama tiga sampai empat jam,” ujarnya seraya mengatakan motor listrik ini bisa memuat angkutan dengan maksimal 150 kilogram.
Tamrin menambahkan, produksi motor listrik bekerjasama dengan tiga merek yang ada di Indonesia. Pertama bernama Gesits yang merupakan produksi motor listrik dalam negeri yang pernah memenangkan pameran motor listrik di Indonesia. Kedua, Seles Listrik dan Migo Motor Listrik.
“Ketiga motor listrik ini akan kita pasarkan di Tarakan. Sekarang memang motor ini belum terlalu familiar, tapi jika masyarakat sudah tahu tentang kelebihan dari motor listrik ini saya yakin pasaran motor ini akan banyak diminati masyarakat. Kelebihannya tidak pakai BBM dan bebas polusi,” demikian Tamrin. (sur)