KAYANTARA.COM, TARAKAN – Surat keputusan (SK) dukungan berupa B1KWK dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi dikantongi pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Bulungan, Najamuddin-dr Ari Yusnita.
SK tersebut diserahkan langsung oleh Sekretaris Umum DPW PKS Kaltara Syamsuddin Arfah bersama kandidat kepala daerah lainnya, termasuk paslon gubernur dan wakil gubernur Kaltara Irianto Lambrie-Irwan Sabri, di Ballroom Hotel Tarakan Plaza, Sabtu (29/8/2020).
Sebagaimana diketahui, paslon yang singkat dengan akronim Nyata ini diusung Partai NasDem (2 kursi), Demokrat (2 kursi) dan PKS satu kursi di DPRD Bulungan berdasarkan hasil perolehan Pemilu 17 April 2019 lalu.
Dengan demikian, langkah Nyata menuju KPU Bulungan yang dijadwalkan pada tanggal 4 hingga 6 September mendatang dipastikan berjalan mulus. Karena syarat minimal pencalonan bupati dan wakil bupati Bulungan pada Pilkada 2020 wajib memiliki lima kursi di legislatif.
Namun sebelumnya, politisi Partai Demokrat dan NasDem ini terlebih dahulu akan menggelar deklarasi yang hingga saat ini jadwalnya masih enggan dibocorkan.
“Sama seperti yang dikatakan bakal calon gubernur, jadwal deklarasi Nyata juga akan disampaikan di kemudian hari, agar juga surprise. Kalau untuk pembentukan tim baik dari koalisi partai maupun relawan, tiga hari lalu sudah kami bentuk,” kata Najamuddin.
Setelah itu, paslon Nyata akan mengikuti agenda yang diprogramkan oleh Tim Pemenangan guna meraih suara dari hulu hingga hilir yang terus mengakar ke akar rumput. Salah satunya sosialisasi tatap muka dengan masyarakat Kabupaten Bulungan.
Termasuk mempersiapkan kampanye secara virtual lantaran pandemi Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan.
Lantas apa saja program kerja pasangan Nyata untuk Bulungan?
Najamuddin mengungkapkan, paslon Nyata mengangkat tema Bulungan Berbenah. Maka kandidat bupati dan wakil bupati ini akan melakukan pembenahan dari semua sektor selama lima tahun ke depan.
Diantaranya infrastruktur, kesejahteraan rakyat Bulungan berupa insentif kepada guru ngaji, imam masjid, pendeta serta pastor yang masa kepemimpinan sebelumnya telah ditiadakan.
“Masalah infrastruktur contohnya mengenai drainase. Seperti kita ketahui drainase di Bulungan ini sangat kecil, jadi kalau hujan sedikit saja langsung banjir,” ungkap Lontong, sapaan akrabnya.
Paslon Nyata juga akan memperhatikan masalah kesehatan masyarakat Bulungan. Misalnya, iuran BPJS untuk kelas III akan digratiskan.
Hal senada juga disampaikan oleh bakal calon bupati Ari Yusnita. Dia mengatakan, saat ini Nyata bersama Tim Pemenangan tengah disibukan mengenai penyiapan berkas pendaftaran ke KPU.
Pernah duduk sebagai anggota DPR RI di Senayan Jakarta dapil Kaltara, menjadi modal utama Ari Yusnita untuk melakukan pembenahan Bulungan menjadi lebih baik.
“Saya rasa masyarakat Bulungan sudah pasti tahu apa yang telah saya perbuat untuk Kaltara selama 4 tahun menjabat sebagai anggota DPR RI, itu salah satu contoh bukti kerja nyata saya untuk masyarakat,” katanya.
Bahkan komunikasi putri mantan walikota Tarakan dua periode yang juga pendiri Kaltara dengan masyarakat Bulungan ini, terus terjaga hingga sekarang meski tak lagi menduduki kursi empuk di dewan. (sur)