Satgas Bencana BUMN Kaltara Sumbang Rapid Test ke Seluruh Pemda

Satgas Bencana BUMN Kaltara secara simbolis menyerahkan bantuan rapid tes kepada Walikota Tarakan dr Khairul.

KAYANTARA.COM, TARAKAN – Satuan Tugas (Satgas) Bencana BUMN Kalimantan Utara secara simbolis menyerahkan bantuan Rapid Diagnostic Test (RDT) kepada Wali Kota Tarakan dr. H. Khairul, Jumat (28/8/2020).

Selain kepada Pemkot Tarakan, bantuan tersebut juga diberikan kepada Pemkab Bulungan, Nunukan, Malinau dan Tana Tidung.

Hadir pada acara tersebut dari Pertamina EP Tarakan, RS Pertamedika Tarakan, Bank Mandiri, Bank BTN, Bank BRI, Jamkrindo dan Pos Indonesia.

Untuk diketahui anggota Satgas BUMN Kaltara berjumlah sebanyak 21 perusahaan. Sedangkan yang berpartisipasi dalam program penyerahan alat kesehatan ini sebanyak 15 BUMN.

Adapun target sasarannya adalah para adalah pelajar, mahasiswa dan masyarakat yang membutuhkan untuk kebutuhan tracing, screening maupun persyaratan perjalanan.

Koordinator Satgas Bencana BUMN Kaltara Suparje Wardiyono menyebutkan total bantuan yang diberikan kepada lima kabupaten kota tersebut sebanyak 1.925 pcs.

“Rinciannya untuk Pemkot Tarakan 425, Bulungan 400, Nunukan 400, Malinau 400 dan Kabupaten Tana Tidung 300 pcs,” sebutnya.

Alat RDT tersebut telah dilengkapi dengan alkohol swab, blood lancet dan pen lancet.

Selain itu melalui Program PLN Peduli juga memberikan sumbangan berupa masker bedah/medis kepada Pemkot Tarakan sebanyak 6000 pcs.

Dalam melakukan kegiatan tersebut bersinergi dengan stakeholder yaitu wali kota dan bupati se Kaltara.

Penyerahan untuk empat kabupaten dilaksanakan melalui  koordinator Satgas Kabupaten yaitu Pertamina untuk Nunukan, Bank Mandiri untuk Bulungan, Bank BNI untuk Malinau dan Bank BRI untuk Tana Tidung.

Suparje mengharapkan Satgas BUMN Kaltara agar bantuan tersebut dapat membantu pemerintah daerah dalam menangani pandemi Covid 19. “Dan BUMN terus melakukan dukungan dengan berbagai macam program. Pelaksanaannya tetap mengacu kepada social distancing, physical distancing dan memenuhi protokol kesehatan,” demikian Suparje. (sur)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here