KAYANTARA.COM, TARAKAN – Musibah kebakaran di RT 14 Kelurahan Sebengkok dengan menghanguskan lima unit rumah warga pada pekan lalu, (25/8/2020), belum juga hilang dari ingatan.
Hari ini, Kamis (3/9) sekitar pukul 11.40 Wita, si jago merah kembali mengamuk di Bumi Benuanta. Tepatnya di RT 17 Kelurahan Juata Laut Kecamatan Tarakan Utara.
Dari pantauan awak media ini, tujuh rumah ludes diamuk si jago merah. Muhammad Arfan, seorang warga setempat mengatakan, api berasal dari rumah milik Hasan yang posisinya tepat berada di tengah-tengah pemukiman.
“Apinya dari arah tengah lalu menyebar ke belakang dan bagian depan. Saat kebakaran tadi yang punya rumah sedang keluar,” katanya saat ditemui di lokasi kejadian. Dia menduga kebakaran tersebut disebabkan korsleting listrik dari rumah Hasan.
“Tidak ada ledakan, tapi ada suara rintik-rintik dari kabel yang korsleting. Apinya yang duluan kelihatan baru asapnya, dan sangat cepat, jadi tidak sempat kami selamatkan barang-barang,” ceritanya.
“Yang bikin parah karena ada tabung di dalam rumah itu,” cetus Irfan menambahkan. Musibah ini dia ketahui saat nongkrong tak jauh dari lokasi kejadian.
Melihat kejadian ini, Irfan bersama warga sekitar bergerak cepat memadamkan api serta menyelamatkan barang yang ada di dalam rumah Hasan. Namun upayanya tak berhasil dilakukan karena gerakan si jago merah begitu cepat.
Hal ini dibenarkan oleh Hasan saat ditemui di lokasi kejadi. Ia mengaku saat kejadian keluargan tidak ada di dalam rumah karena sibuk dengan urusan masing-masing.
“Di ruang tamu hanya ada TV dan kipas angin. Kalau kondisi kebal memang sudah tua. Kami ada lima orang yang menempati rumah itu, tapi tidak ada yang di rumah,” sebutnya.
Menurut data sementara yang dihimpun, musibah ini mengakibatkan sembilan kepala keluarga dan 40 jiwa kehilang tempat tinggal. Sebagian besar rumah di daerah tersebut berbahan dasar kayu. Beruntung, kurang dari 15 menit kobaran si jago merah berhasil dijinakan oleh petugas pemadam kebakaran. (sur)