KAYANTARA.COM, TANA TIDUNG – Usai mendaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU), pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Tana Tidung, Ibrahim Ali – Hendrik langsung menggelar deklarasi di halaman depan SMA Negeri 1 Tana Tidung, Jumat (4/9/2020).
Seluruh pimpinan partai pengusung dan partai pendukung beserta ratusan relawan Ibrahim-Hendrik turut hadir dalam kesempatan tersebut.
Pasangan dengan jargon BERSIH ini diusung PAN (4 kursi), Hanura (3 kursi), dan Golkar (2 kursi). Termasuk partai pendukung PKPI.
Dalam orasinya, Ibrahim mengatakan, jika dirinya bersama Hendrik dipercaya masyarakat memimpin Kabupaten Tana Tidung (KTT) melalui Pilkada Serentak 9 Desember mendatang, bertekad untuk mensejahterahkan rakyat KTT tanpa terkecuali.
Pasalnya, masalah kesejahteraan rakyat KTT hingga saat ini belum terlaksana dengan baik.
“Bagimana kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) kita di Tana Tidung, apakah bisa berkompetisi dengan tetangga kita di Malinau, Bulungan, dan Tarakan? Tentu jawabanya jauh tertinggal. Yang harus diingat APBD Tana Tidung cukup besar, tetapi bantuan beasiswa kita terjun bebas, itu yang akan kita perjuangkan secara merata,” tegas Ketua DPD PAN Kaltara ini.
Tak hanya itu, pasangan BERSIH juga akan menyelesaikan persoalan sarana dan prasarana yang selama ini kerap dikeluhkan masyarakat KTT. Misalnya, kebutuhan air bersih dan listrik yang bertahun-tahun belum dinikmati secara merata di Bumi Upun Taka.
“Di Sesayap pipa air bersih dipasang tiga kali sampai priode usia 13 tahun KTT pipa air bersih itu belum mengalir di Sesayap,” katanya.
Meski demikian, Ketua DPRD KTT ini menuturkan bahwa perubahan tersebut tak akan datang dengan sendirinya. Olehnya itu, Ibrahim meminta doa serta dukungan dari seluruh elemen masyarakat KTT untuk bisa membawa perubahan.
“Tanggal 9 Desember 2020 kita rebut kemenangan untuk menuju Kabupaten Tana Tidung yang lebih baik dan bermartabat,” pintanya. (eby/sur)