KAYANTARA.COM, TARAKAN – Petahana Irianto Lambrie menjalani pemeriksaan tes psikologi lebih cepat daripada bakal calon gubernur dan wakil gubernur lainnya yang dipusatkan di Lantai IV RSUD Tarakan, Selasa (8/9/2020).
Sebaliknya, Irwan Sabri yang menjadi wakil Irianto Lambrie di Pilkada Serentak yang dihelat 9 Desember mendatang, menjadi kontestan Pilgub terakhir yang menyelesaikan tes psikologi tersebut.
Pemeriksaan psikologi di rumah sakit milik Pemerintah Provinsi Kaltara ini berlangsung kurang lebih lima jam sedari pukul 09.00 Wita.
Adapun dua pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Kaltara lainnya yang juga mengikuti kegiatan serupa, ialah Zainal Arifin Paliwang-Yansen TP, dan Udin Hianggio-Undunsyah.
Kepada wartawan, Irianto mengatakan dalam pemeriksaan psikologi tersebut dirinya mengaku saling bertukar pikiran dengan psikiater.
“Ya saling transfer ilmu, jadi sama-sama dapat manfaat. Mengikuti tes psikiotes seperti ini kalau belum berpengalaman belum ngerti. Ke mana bertanya, maksudnya jadi apa, kita sudah mengerti,” bebernya.
Irianto juga menuturkan dirinya disodorkan pertanyaan tentang berbagai macam sikap. Mulai dari kepemimpinan, pandangan maupun soal kepribadian dan banyak lainnya.
“Hasilnya sudah dikasih tahu ke kita (IRAW). Misalnya pemeriksaan fisik (Senin) kemarin, bagus. Tapi yang menilai lolos bukan mereka (psikiater), tapi penyelenggara dalam hal ini KPU,” jelas mantan Sekdaprov Kaltim ini.
Sementara wakilnya, Irwan Sabri saat dihendak diwawancari awak media, enggan berkomentar. Wakil Ketua DPRD Nunukan ini justru menjanjikan di lain waktu. “Besok saja ya,” cetusnya.
Meski begitu, pria kelahiran Tarakan pada 7 Desember 1988 silam ini, berkenan untuk difoto oleh awak media di depan banner yang telah disiapkan penyelenggara Pilkada Serentak 2020. (sur)