KAYANTARA.COM, TARAKAN – Pada 19 Agustus lalu, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) resmi membentuk Pengurus Masyarakat dan Pers Pemantau Pemilu (Mappilu) PWI masa bakti 2020-2025.
Pembentukan Mappilu bersama masyarakat dan insan pers ini juga mengakar ke seluruh pengurus PWI provinsi dan kabupaten kota se Indonesia. Termasuk di Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) yang dimotori oleh Sekretaris PWI Kaltara, Mansyur Adityo.
Dikatakannya, pembentukan Mappilu Kaltara telah memasuki tahap final dan sudah diusulkan ke pengurus pusat untuk segera diterbitkan surat keputusan (SK).
“Sebenarnya langkah PWI Kaltara ini terlambat, karena surat perintah dari PWI Pusat melalui Mappilu itu keluar pada 8 September. Alasan lambat karena proses untuk menginventarisir nama-nama pengurus dari berbagai kalangan masyarakat itu yang sulit, maka harus selektif, sehingga memakan waktu cukup lama,” ujarnya.
“Alhamdulillah dalam sepekan terakhir ini sudah kami dapatkan dan diskusikan bersama teman-teman pengurus PWI, sekaligus memutuskan serta mengusulkan ke pengurus pusat terkait nama-nama calon pengurus Mappilu Kaltara pada 20 September kemarin untuk segera di-SK kan,” tambahnya.
Adapun sejumlah nama dari berbagai elemen masyarakat dan jurnalis yang diusulkan menduduki Pengurus Mappilu Kaltara periode 2020-2025, diantaranya untuk posisi ketua diberikan kepada Muhammad Yunus Abbas selaku tokoh masyarakat dari perwakilan akademisi atau Majelis Pengurus Wilayah Asosiasi Dosen Indonesia Kaltara.
Sementara Ketua PWI Kaltara Datu Iskandar Zulkarnaen bertindak selaku penanggungjawab. Untuk Ketua Dewan Kehormatan PWI Kaltara Rachmat Rolau, diusulkan menduduki jabatan Wakil Ketua Mappilu Kaltara. Kemudian Mansyur Adityo menjabat selaku sekretaris Mappilu Kaltara, dan beberapa nama lainnya.
Meneruskan penjelasan dari Ketua Mappilu PWI Pusat Suprapto Sastro Atmojo, Mansyur mengatakan pembentukan Mappilu PWI merupakan komitmen PWI untuk mengimplementasikan peran tugas pers, dalam tanggung jawab kebangsaan.
“Beliau (Suprapto) menegaskan sudah saatnya PWI berperan dalam mewujudkan Pemilu yang berkualitas dan bermartabat,” ujarnya.
Setelah resminya kepengurusan Mappilu PWI Kaltara melalui SK pengurus pusat, lanjut dia, maka seluruh perangkat sudah bisa melakukan tugas pemantauan dalam pelaksanaan Pilkada Serentak 2020.
“Seluruh tahapan pemilu atau pilkada serentak tahun 2020 di Kaltara, baik Pilgub maupun Pilkada di empat kabupaten, menjadi program kerja Mappilu untuk dipantau. Ya semoga semua pengurus ini nantinya berperan aktif, sehingga pemilu benar-benar jurdil dan berkualitas,” pungkasnya. (pri/ani)