KAYANTARA.COM, TARAKAN – Tak butuh waktu 24 jam setelah musibah tanah longsor yang terjadi di beberapa titik pada Senin (28/9/2020) dini hari tadi, Kota Tarakan kembali dihadapkan musibah kebakaran.
Musibah ini terjadi di RT 11 Kelurahan Selumit Kecamatan Tarakan Tengah sekitar pukul 07.30 Wita.
Kebakaran yang berawal dari gudang mini market yang juga warnet ini diduga karena korsleting listrik. Akibatnya dua bangunan di sebelahnya juga ikut dilahap si jaho merah.
Mohamad Ali AW selaku pemilik mini market mengatakan kejadian mendadak ini terjadi saat ia sedang duduk di teras mini marketnya.
Saat itu juga listrik mendadak padam. Ketika menyalakan saklar, listrik kembali menyala.
“Tidak lama listrik kembali menyala, di gudang bagian belakang muncul asap, saya cek ternyata api. Jadi cepat-cepat selamatkan kendaraan dan sebagian barang,” ungkapnya.
Dia mengaku belum mengetahui persis penyebab kemunculan api. “Puluhan komputer di dalam warnet dan barang-barang di dalam mini market tidak sempat saya selamatkan. Kalau kerugian sekitar Rp1 miliar lebih,” sebutnya.
Beruntung berselang lima menit kemudian, petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi dengan mengerahkan mobil pemadam. Alhasil, api berhasil dijinakan selama 15 menit. (*/tof)