KAYANTARA.COM, TARAKAN – Calon gubernur Kaltara pada PIlgub 9 Desember 2020, Zainal Arifin Paliwang berjanji akan memperhatikan nasib para ketua Rukun Tetangga (RT), khususnya terkait insentif.
Janji ini disampaikan Zainal saat bertatap muka dengan beberapa ketua RT di lingkungan Kelurahan Kampung Satu Skip Kecamatan Tarakan Tengah, Selasa (29/9) malam tadi.
Perhatian ini didasari dengan laporan soal kecilnya insentif yang diterima RT selama ini, “Insentif RT harus diberikan lebih besar, karena mengurusi banyak hal,” tegasnya.
Mantan Wakapolda Kaltara ini juga menyinggung soal dana humas yang dinilainya sangat berlebihan. Seharusnya, dengan berlimpahnya anggaran humas Pemprov, setiap Ketua RT mendapat jatah koran harian setiap pagi.
Tak
hanya itu, Zainal juga akan memperhatikan upah guru yang berstatus honorer. Hal
ini menjawab keluhan yang disampaikan warga bernama Suparmi di RT 5 Kelurahan
Kampung Satu Skip.
Suparmi mengeluhkan ketidakadilan terhadap upah guru honorer. Menurutnya, upah guru honorer yang kecil tak sebanding dengan tugasnya yang amat berat.
Terutama guru TK, SD dan SMP. Bahkan, mereka hanya mendapatkan upah pokok tanpa insentif. Persoalan lainnya, nasib guru di perbatasan agar kiranya mendapat perhatian lebih.
Menanggapi ini, Zainal mengatakan akan membuat kebijakan baru jika dirinya terpilih sebagai Gubernur Kaltara bersama wakilnya Yansen TP periode 2021-2024.
Kebijakan yang dimaksud adalah dengan menaikan insentif guru TK, SD, SMP secara merata yang hampir setingkat dengan guru SMA.
Tak cukup disitu, pembangunan pelayanan publik juga menjadi perhatian paslon nomor urut 3 dengan jargon ZIYAP ini.
Seperti pembangunan posyandu. Hal ini yang dikeluhkan Ketua RT 14 Papang Hermanto. “Sampai hari ini tidak ada petunjuk pembangunan Posyandu,” ungkapnya.
Sehingga kegiatan Posyandu harus menjadi satu tempat baik untuk anak-anak maupun lanjut usia. “Kami seharusnya punya Posyandu sendiri, karena posyandu yang digunakan sekarang untuk posyandu lansia, tidak seharusnya dicampur untuk anak-anak,” harap Papang Hermanto.
Terkait ini, ZIYAP menjanjikan juga akan memberi perhatian lebih terkait fasilitas pelayanan kesehatan masyarakat ini.
“Komitmen kami kepada masyarakat ketika terpilih. akan fokus membangun 4 kabupaten dan 1 kota. Nah, sebagai gubernur harusnya mengayomi, melakukan kerja sama yang baik dan harmonis,” ujarnya.
“Saya dan Pak Yansen berkomitmen membangun Kaltara menjadi lebih baik, dan akan membalik keadaan yang sekarang ini,” demikian Zainal. (TMC ZIYAP)
Berikut 15 visi misi calon gubernur dan wakil gubernur Zainal-Yansen (ZIYAP) di Pilgub Kaltara 2020:
- Terwujudnya Kaltara yang Maju, berubah dan sejahtera.
- Membangun desa, menata kota, membangun untuk manusia.
- Mewujudkan Kaltara yang aman, nyaman, dan damai melalui penyelenggaraan pemerintahan yang baik
- Tata kelola pemerintah kabupaten/kota sebagai pilar utama yang professional, berbasiskan kinerja
- Pembangunan SDM yang sehat, cerdas, kreativ, inovatif, berakhlak mulia.
- Pengeloaan SDA dengan nilai tambah tinggi, berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi.
- Meningkatkan pembangunan infrastruktur perdesaan, pedalaman, perkotaan, dan pesisir.
- Ekonomi yang berdaya saing, pengembangan infrastruktur berkualitas dan merata untuk konektivitas antara kabupaten/kota
- Hidup rukun dalam semangat Bhineka Tunggal Ika
- Ketahanan energy dan pengembangan PLTA
- Keseteraaan gender dan pemuda dalam pembangunan
- Perlindungan dan pemberdayaan koperasi, UMKM, dan penguatan produk lokal
- Pembangunan dan investasi daerah dengan melibatkan pengusaha dan investor lokal serta nasional
- Pembangunan berbasis kabupaten kota hingga RT
15. Mewujudkan Tanjung Selor menjadi DOB sebagai ibukota Kaltara termasuk DOB lainnya: Kota Sebatik, Kabudaya, Krayan dan Kabupaten Apau Kayan