KAYANTARA.COM, MALINAU – Pemerintah Kecamatan Bahau Hulu memberikan apresiasi terhadap kunjungan kerja (kunker) Tim Audit Kinerja Itjen TNI Periode VI TA 2020 Mabes TNI AD ke Desa Apau Ping, Senin (5/10) lalu.
Bahkan, saat rombongan Mabes TNI AD tiba di Desa Apau Ping disambut hangat masyarakat desa, terdiri dari unsur Muspika, Kepala Adat Besar Kecamatan Bahau Baya Ajang, Kepala Desa se-Kecamatan Bahau Hulu, masyarakat Desa Apau Ping dan Kepala Badan Perbatasan Malinau Dr.Njau Anau, beserta Staf Ahli Bupati Malinau Bidang Aparatur, Pelayanan Publik dan Hubungan Antar Lembaga Dr.Fiteriadi,S.STP,M.Si.
Camat Bahau Hulu Victor Romawan mengatakan bahwa masyarakat di perbatasan sangat bangga dengan kunjungan kerja Mabes TNI AD.
“Pemerintahan Kecamatan bersama masyarakat sangat bangga, karena dikunjungi petinggi TNI. Ini sekaligus melihat langsung kondisi Desa Apau Ping,” ujar Victor melalui telepon selulernya, kemarin.
Dalam pertemuan tersebut, kata Victor, banyak yang disampaikan kepada pimpinan TNI AD. “Terutama persoalan harga yang masih relatif tinggi. Seperti kebutuhan sembako,” katanya.
Menurut dia, tingginya harga sembako di perbatasan, dikarenakan transportasinya masih menggunakan sungai. Karena itu, Pemerintah Kecamatan berharap ada percepatan pembangunan jalan menuju Kecamatan Bahau Hulu.
“Ini untuk menekan harga sembako. Solusinya adalah akses jalan. Kalau itu dipercepat, maka harga bisa sama dengan perkotaan,” ungkapnya.
Selain itu, Victor menyampaikan aspirasi masyarakat terhadap jalur sungai yang sering dilewati masyarakat Desa Apau Ping menggunakan perahu ketinting. Dan, aliran sungai terdapat batu besar. Sehingga cukup berisiko bagi masyarakat desa. “Kita juga berharap jajaran TNI dapat membantu menghancurkan batu itu. Karena itu yang menjadi kendala masyarakat untuk bolak balik ke desa,” pungkasnya. (adv/man)
