KAYANTARA.COM, MALINAU – Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Malinau Dr.Topan Amrullah M.Si mengikuti rapat koordinasi (rakor) virtual peran TKPK Provinsi, Kabupaten dan Kota dalam perencanaan dan penganggaran penanggulangan kemiskinan di tengah masa pandemi Covid-19 di Ruang Intulun, Kantor Bupati Malinau, Selasa (6/10) pagi.
Plt Bupati
Malinau didampingi Asisten II Bidang Pembangunan dan Perkonomian Ir.Kristian
Muned, Bappeda, Litbang Malinau dan OPD terkait yang tergabung dalam TKPK
Kabupaten.
Usai mengikuti rakor tersebut, Topan Amrullah menjelaskan bahwa tingkat
Kabupaten sudah memiliki tim percepatan penanggulangan kemiskinan. “Sejauh ini,
tim penanggulangan kemiskinan ini sudah berjalan,” ujar Topan, kemarin.
Selama pandemi Covid-19, kata dia, tim sudah mengambil langkah-langkah untuk memberikan keringan bagi masyarakat terdampak Covid-19. “Misalnya, tim sudah mendistribusikan dan membagikan sembako kepada keluarga terdampak Covid-19,” tegasnya.
Topan mengatakan Pemerintah Daerah terus berupaya memberikan keringanan bagi masyarakat terdampak Covid-19. Tetapi, akan melihat kondisi kuangan daerah. Sehingga penanganan kemiskinan di Malinau dapat lebih maksimal.
“Terpenting itu, upaya penurunan kemiskinan di Malinau ini harus memiliki data lengkap dengan angka kemiskinan itu sendiri,” jelasnya.
Menurut dia, data kemiskinan harus sinkron dari OPD Kabupaten, Provinsi hingga Pemerintah Pusat.
“Harus ada sinkronisasi data mulai Kabupaten, Provinsi dan Pusat. Biasanya, dari TNP2K Pusat mengirimkan data ke daerah. Kemudian, kita akan sinkronkan,” ungkapnya.
Topan mengatakan bahwa saat ini pendataan penanggulangan kemiskinan di Malinau sudah lengkap. “Data kemiskinan di Malinau sudah hampir melengkapi. Jadi, siapa-siapa saja yang akan mendapatkan bantuan dan sudah disusun serta dimasukkan ke dalam APBD murni 2021 ini,” pungkasnya. (adv/eby)
