KAYANTARA.COM, TARAKAN – Listrik di wilayah Kelurahan Pamusian termasuk di daerah Markoni Kecamatan Tarakan Tengah sekitar pukul 13.09 Wita, Minggu (11/10/2020), sempat padam.
Manager PLN UP3 Tarakan Suparje Wardiyono menerangkan, pemadaman listrik tersebut disebabkan kerusakan dua phase R dan S Fuse Cut Out FCO dan Trafo MKN 034 berkapasitas 200 kVA yang terjadi pada Sabtu kemarin.
“Kami sampaikan bahwa pada Sabtu kemarin sekitar pukul 13.09 Wita telah dilaporkan dengan adanya suara keras Trafo MKN 034 di Jalan Teuku Umar. Sehingga menyebabkan trip Pangkal Penyulang Tarakan 06 meliputi daerah Jalan RE Martadinata, Jalan Halmahera, Ladang, Skip, Kampung Satu, Gunung Slipi, Jalan Sulawesi dan Jalan Sumatera yang membuat listrik padam,” jelasnya.
Selanjutnya pada saat yang sama pada pukul 13.09 Wita, Under Frequency Relay UFR juga bekerja di Penyulang Tarakan 01 meliputi Jalan Jenderal Sudirman, Kampung Baru, Makmur, Karang Anyar dan Kampung Bugis dan Tarakan 03 meliputi Sebengkok, Sampurna, Almaarif, Bapindo dan BRI.
Setelah dilakukan perunutan gangguan dan ditemukan yaitu di lokasi Gardu MKN 034 Jalan Teuku Umar, Pamusian. Maka segera dilakukan proses penormalan bertahap.
“Untuk Tarakan 06 mulai dari pangkal pada 13.32 Wita diikuti Ladang, Skip sampai ujung Gunung Slipi menyala pada 13.33 Wita. Kecuali Gardu MKN 034 berkapasitas 200 kVA yang melayani daerah Pamusian masih padam,” katanya.
Kemudian Penyulang Tarakan 01 menyala bertahap dari pangkal pada 13.29 Wita, dilanjut ke Kampung Baru, Makmur, Karang Anyar dan sampai ujung Kampung Bugis pada 13.41 Wita.
“Sedangkan Tarakan 03 secara bertahap mulai menyala pangkap pada 13.46 Wita, selanjutnya Sampurna, Almaarif, Bapindo dan sampai ujung BRI pada 14.02 Wita. PLN dengan sigab segera melakukan pengamanan lokasi Gardu MKN 034 dan melakukan perbaikan, pekerjaan dilakukan sejak pukul 13.15 WITA,” bebernya.
Proses perbaikan tersebut melibatkan tujuh personel dilengkap APD lengkap dan mobil crane diperkirakan selesai pukul 18.00 Wita.
Dilakukan Penggantian Fuse Cut Out Set 2 (dua) buah untuk phase R dan S serta melakukan mutasi/penggantian Transformator berkapasitas 200 kVA.
“Pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik dan aman pada pukul 16.50 Wita. Listrik untuk daerah Pamusian menyala normal kembali pada 16.50 Wita lebih cepat dari perkiraan pada pukul 18.00 Wita,” kata Suparje.
Pihaknya juga akan melakukan upaya pencegahan dengan rutin melakukan inspeksi jaringan dan melakukan pengecekan Fuse Cut Out, Gardu Trafo dan PHB TR untuk antisipasi kejadian berikutnya.
“Kami memohon maaf dan maklum atas ketidaknyamanan tersebut, dalam upaya kami meningkatkan kehandalan jaringan Saluran Udara Tegangan Menengah SUTM 20 kV dan Gardu Trafo 20kV/380 V 200 kVA,” demikian Suparje. (sur)