KAYANTARA.COM, TARAKAN – Pengerjaan pembuatan jembatan sebagai penghubung lintas transportasi warga di wilayah Kelurahan Karang Harapan Kecamatan Tarakan Barat terus dikebut.
Jembatan yang terbuat dari beton ini harus tuntas dengan tepat waktu atau sebelum 22 Oktober 2020.
Hal ini berdasarkan pelaksanaan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 109 yang dilaksankan oleh Kodim 0907 Tarakan.
Tak heran jika Satgas TMMD yang dibantu warga setempat mengerjakan jembatan tersebut hingga larut malam. Seperti yang terlihat pada Minggu (11/10) kemarin.
Komandan Satgas yang juga Dandim 0907 Tarakan Letkol Inf Eko Antoni Chandra Lestianto mengatakan,untuk pengerjaan jembatan saat ini masih dalam proses pemasangan kerangka cor.
“Pengerjaan yang kami kebut hingga malam hari Ini dilakukan agar proses pembuatan jembatan bisa terselesaikan sesuai target,” ucapnya.
Ia menerangkan, pencapaian hasil pengerjaan jembatan hingga sekarang ini telah mencapai kurang lebih 41 persen.
“Progesnya sekarang kita rampungkan pembuatan pondasi dan kerangka badan jembatan, setelah semua siap kita lanjutkan pengecoran lantai jembatan,” kata Dandim,
“Apa yang bisa dikerjakan kami kerjakan, mengingat cuaca yang menjadi kendala kami di lapangan,” sambungnya.
Disebutkan, jembatan ini memiliki peran vital karena menghubungkan jalan sepanjang 1.100 meter yang juga dibangun oleh Satgas TMMD.
“Pengerjaannya memang terkesan kejar target, mengingat waktu kegiatan TMMD ini tinggal menyisakan beberapa hari saja lagi. Jadi memang harus terselesaikan segera, sehingga pada waktu TMMD ditutup, jalan dan jembatan sudah bisa dilalui,” demikian Dandim. (*/sur)