KAYANTARA.COM, MALINAU – Sekretaris Pemerintah Kabupaten Malinau menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasihnya kepada Pansus I DPRD Luwu Timur Sulawesi Selatan.
Senada juga disampaikan kepada Pemkab Luwu Timur yang telah menjadikan lokasi studi banding pada Kamis (15/10/2020) lalu.
Menurut Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Malinau Dr.Ernes Silvanus, Malinau memiliki kawasan yang notabene berada di pedalaman dan perbatasan. Namun diluar dugaan telah dilirik dan dijadikan tempat pembelajaran Pemda yang ada di Indonesia.
“Ternyata di era saat ini, Malinau sudah menjadi tempat studi kegiatan pembelajaran. Tentu kami dari pemerintah daerah sangat berterima kasih atas kepercayaannya,” ujar Ernes.
Diakuinya, untuk pembuatan peraturan daerah (perda) sudah lebih jauh dan memikirkan terhadap perlindungan hak masyarakat adat tersebut.
Sehingga, Pemda dan DPRD menerbitkan Perda tersebut. “Dan Perda ini sudah ada di 2012 dan prosesnya cukup lama,” katanya.
Dari pertemuan itu, kata Ernes, dimana mereka melihat ada kesamaan wilayah terutama dari jumlah suku yang ada di Kabupaten Luwu Timur tersebut.
“Jadi mereka mleihat hampir sama dengan wilayah Malinau dan Luwu Timur ini,” terangnya. Lanjut Ernes, di dalam pertemuan tersebut juga ada dari Dinas Lingkungan Hidup, BPH Fomma Malinau yang menjelaskan tentang proses pembentukan perda hingga lembaga Fomma tersebut.
“Jadi semua sudah dijelaskan dengan baik mulai dari proses perda hingga pengawalan antara sinergitas Pemkab dan DPRD,” katanya.
Tak hanya itu, lanjut Ernes alasan mengajak ke Desa Wisata Pulau Sapi sekaligus mempromosikan desa wisata dan melihat keunikan yang ada di tengah masyarakat. (adv/eby)
