KAYANTARA.COM – TANJUNG SELOR – Selain membawa masalah kesehatan bagi masyarakat, dampak Covid-19 juga ada implikasi sosial dan ekonomi. Dalam upaya mendukung pemerintah dalam melakukan penanganannya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) hadir lewat kegiatan bantuan sosial (Bansos) sembako. “Diharapkan program ini dapat membantu meringankan pemenuhan sebagian kebutuhan pokok masyarakat terdampak,” kata Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kaltara, Heri Rudiono saat menyerahkan bansos sembako pada warga terdampak Covid-19, di Kantor Dinsos Kaltara, Senin (26/10).
Adapun paket sembako itu berisi 5 kilogram beras, 2 kilogram gula, 2 liter minyak goreng, 2 kaleng susu, 30 butir telur, 2 kotak teh, dan 1 bungkus kopi. “Jadi totalnya ada 809 paket sembako. Sasarannya ialah warga yang terdampak, dan belum pernah sama sekali mendapatkan bantuan baik dari pusat maupun daerah,” tuturnya.
Bansos sembako sendiri merupakan program kegiatan yang ada pada Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Dinsos Kaltara Tahun Anggaran (TA) 2020. Mekanismenya sendiri, Dinsos Provinsi bersurat ke Dinsos Kabupaten/Kota. Dinsos Kabupaten/kota mengusulkan nama masyarakat yang terdampak. “Jadi, pemberian bansos sembako diberikan kepada warga setelah Pemprov mendapatkan usulan nama-nama dari kabupaten/kota. Selanjutnya kita SK-kan, barulah disalurkan pada warga,” kata Heri.(humas)