KAYANTARA.COM, TARAKAN – Ratusan saksi yang bertugas di Tempat Pemungutan Suara (TPS) mewakili pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Kaltara nomor urut 2, Irianto Lambrie-Irwan Sabri, pada Pilgub Kaltara 9 Desember 2020, mendaptakan pembekalan yang dikemas dalam pelatihan.
Pelatihan ini digelar di Posko Relawan IRAW (Irianto Lambrie-Irwan Sabri) di Jalan Jenderal Sudirman dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
Wakil Ketua Koalisi Partai Pemenangan IRAW Hendy Arief menyebutkan total jumlah saksi yang mengikuti pelatihan tersebut sebanyak 852 orang. Jumlah ini meliputi 426 saksi utama, sisanya saksi cadangan.
“Jumlah saksi sebanyak 426 orang ini berdasarkan jumlah TPS (Tempat Pemungutan Suara) di Tarakan. Jadi saksi yang direkrut oleh partai koalisi ini sudah memenuhi kuota,” jelasnya.
Dia menambahkan, Tim Koalisi Partai Pemenangan IRAW akan terus bekerja maksimal hingga 9 Desember mendatang.
Buktinya melalui pelatihan yang diberikan kepada seluruh saksi TPS di Tarakan. “Melalui pelatihan ini artinya kami sudah siap berperang,” tegas Maxi, sapaan akrabnya.
Adapun perihal yang disampaikan dalam pelatihan tersebut salah satunya mengamankan formulir C-1. Semua saksi dari IRAW merupakan yang berdomisili di wilayah TPS tersebut dan memiliki hak suara.
Dia menekankan kepada seluruh saksi harus turut menyalurkan hak suaranya. “Jangan sampai ada saksi tidak memilih. Karena saksi yang kita rekrut ini minimal berusia 17 tahun. Saat ini juga sudah terbentuk saksi di empat kabupaten lainnya di wilayah Kaltara,” tuturnya.
“Sebelum bertugas, para saksi ini juga akan ikut membantu mensosialisasikan pasangan IRAW untuk menghimpun suara,” demikian Maxi. (adv/mil)