Plt Bupati Berharap Keterlibatan Warga di Tingkat RT

KAYANTARA.COM, MALINAU – Pelaksana tugas (Plt) Bupati Malinau Dr.Topan Amrullah mengharapkan kepada seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) yang terkait secara keseluruhan agar dapat memberikan dorongan dan pemahaman kepada masyarakat di tingkat RT, dimana pentingnya keterlibatan aktif warga di tingkat RT itu.

“Ketika itu dilaksanakan dengan baik. Tentu saya berpendapat program RT bersih akan menjadi yang luar biasa. Karena pemerintah daerah sudah memberikan kewenangan sepenuhnya kepada RT dengan hadirnya peraturan daerah tentang RT itu,” ujar Topan, belum lama ini.

Selain daripada itu, lanjut Topan mengatakan RT bersih ini tidak hanya dipahami atau diasumsikan bersih secara fisik. “Selama berjalan program RT bersih ini, banyak yang mungkin salah kaprah dan memahami bahwa RT bersih itu bersih-bersih fisik,” jelasnya.

Namun demikian, kata Topan, bersih fisik memang menjadi satu bagian dari program RT bersih tersebut. Dimana, di lingkungan masyarakat harus terlihat bersih secara fisik. Dengan begitu, keberadaan ditengah-tengah masyarakat merasa nyaman, tenang, dan menikmatinya. “Karena lingkungan kita bersih. Tetapi kalau lingkungan tidak bersih tentu suasana tidak nyaman. Jadi itu satu bagiannya,” tutur dia.

Akan tetapi, menurut Topan, tidak kalah pentingnya dalam program RT bersih itu adalah bersih administrasi di tingkat RT. “Jadi bagaimana caranya semua penduduk di RT itu harus terdata dengan baik dan lengkap. Mulai dari usia balita, anak-anak, remaja, dewasa, lansia berapa. Begitu juga tingkat pendidikan yang sekolah dasar, SMP, SMA hingga tenaga kerja di tingkat RT berapa jumlah di setiap RT itu,” ungkapnya.

Apabila bersih administrasi kependudukan di tingkat RT ini dijalankan, diakuinya, tentu program rt bersih dapat terlaksana dengan baik dan sejalan dengan program pemerintah daerah maupun pemerintah pusat. “Jadi kalau dijalankan program ini tentu akan sejalan dengan pemerintah daerah dan pusat,” ucapnya.

Selain bersih secara administrasi, kata Topan, di tingkat RT itu juga harus bersih secara mental dan sprituralnya. “Kita tentu mengetahui ditengah lingkungan RT itu tentu saja masih beredar miras, narkoba dan tindakan asusila. Melalui program RT bersih ini, bagiamana tingkat kesadaran masyarakat dan kepeduliannya terhadap lingkungannya,” jelasnya.

Salah satu contoh, kata Topan, apabila ada masyarakat yang baru tiba di lingkungan RT tersebut, tentu warga yang bertetanggaan wajib melaporkan ke ketua RT. “Jadi kalau ada orang datang itu. tidak mesti cuek saja. Tetapi ada rasa pedulinya dengan bertanya dan menyampaikan informasi ke ketua RTnya. Apakah warga baru sudah melaporkan atau belum,” tuturnya.

Jikalau itu, dilakukan oleh masyarakat di lingkungan RT, diakui Topan, tentukriminalitas atau hal-hal yang negatif dapat terdeteksi sejak awal. “Jadi dengan adanya RT bersih ini tidak hanya pada bersih lingkungan secara fisik saja, tetapi mental spiritual dan administrasi kependudukan bisa terlaksana dengan baik,” pungkasnya. (adv/eby)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here