KAYANTARA.COM, TARAKAN – Anggota Komite II DPD RI, Hasan Basri melaksanakan sosialisasi empat pilar Majelis Permusyarawatan Rakyat (MPR) RI di Kota Tarakan Provinsi Kalimantan Utara, Senin (9/11/2020).
Dalam agenda kerja senator Kaltara ini, Hasan Basri menegaskan masa pandemi covid-19 adalah masalah nasional yang berdampak kepada solidaritas sosial terus melemah.
Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika dikatakan Hasan Basri merupakan warisan dasar bangsa Indonesia yang menjadi kesepakatan bersama untuk dijaga dan mencegah dari perpecahan.
Olehnya itu ia mengajak kepada seluruh masyarakat bersikap dan berperilaku logis, rasional, dan cermat karena merupakan kunci melindungi kesehatan.
Secara sosio-ekonomi, tugas sosialisasi yang utama ialah mengingatkan dan mengajak segenap lapisan masyarakat untuk menjaga dan mempererat solidaritas sosial, mengatasi sekat-sekat agama, ras, serta status sosial dan ekonomi.
Wakil Ketua Komite II ini menerangkan bahwa tujuan sosialisasi keberadaan 4 Pilar Kebangsaan harus gencar disosialisasikan dengan menyasar seluruh lapisan masyarakat,
“Dalam menghadapi era digitalisasi seperti sekarang ini, kita semua harus kuat secara pondasi, jadi 4 pilar ini harus menjadi dasar yang kuat diamalkan,” tegasnya
Sosialisasi yang dilaksanakan di Sekretariat Kerukunan Keluarga Mandar Sulawesi Barat (KKMSB) Tarakan di Jalan Kusuma Bangsa Tarakan Timur ini tetap mengikuti protokol kesehatan.
Setiap peserta diwajibkan memakai masker, mencuci tangan bersama air mengalir atau dengan cara memakai handsanitizer sebelum masuk ruangan, serta mengatur jarak tempat duduk.
Kegiatan ini diiikti oleh kurang lebih 50 orang yang terdiri tokoh pemuda, agama dan masyarakat KKMSB Tarakan.
Menurut salah satu tokoh pemuda KKMSB Tarakan Mansyur mengatakan kegiatan ini sangat positif dan bermanfaat. Warga KKMSB sangat antusias, bahkan juga terlibat aktif.
“Terima kasih sudah memberikan penguatan karakter untuk kami. Dari sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan ini, saya berharap masyarakat memahami serta menerapkan nilai-nilai luhur bangsa dalam kehidupan sehari-hari,” katanya.
“Karena implementasi empat pilar ini wajib kita gelorakan terhadap semua kalangan, mulai tokoh masyarakat sampai generasi muda di tengah-tengah kehidupan yang beragam, dan tantangan digitalisasi, ”tambah Mansyur. (adv)