KAYANTARA.COM, TARAKAN – Warga yang berdomisili di sejumlah wilayah Kecamatan Tarakan Timur sekitar pukul 05.42 Wita, Minggu (22/11/2020) menikmati pemadaman listrik.
Pemadaman yang berlangsung selama lima menit ini disebabkan ulah seekor monyet.
“Setelah dicek dan penelusuran diketemukan dan dilaporkan warga pada jaringan tegangan menengah penyulang Tarakan 05 jalur outgoing Amal yaitu seekor monyet di daerah Jalan Gunung Amal sekitar gereja Toraja,” jelas Manager PLN UP3 Tarakan, Suparje Wardiyono dalam siaran persnya.
Daerah yang mengalami pemadaman listrik itu adalah di Jalan Kusuma Bangsa, Lingkas Ujung, Jembatan Besi, Kampung Empat, Kampung Enam, Karungan, Mamburungan, Tanjung Pasir, Gunung Amal, dan Binalatung.
“Untuk Tarakan 05 untuk Outgoing Lingkas, Outgoing Kampung Empat dan Enam dan Outgoing Amal setelah dilakukan pengecekan segera dapat dinormalkan secara bertahap dan normal kembali pada pukul 05.47 Wita,” katanya.
Pada lokasi-lokasi pekerjaan yang dekat atau berisiko terkena binatang seperti burung, kelelawar, ular, dan monyet mengenai jaringan tegangan menengah 20 Kv.
“Kami telah melakukan pembersihan right of way ROW JTM 20 kV, pemasangan penghalang panjat, pemasangan takep isolator, pemasangan kumis naga dan pelapisan grease,” sebutnya.
Hal ini untuk memperkecil peluang terkena jaringan dari aktifitas binatang tersebut.
Risiko yang terjadi terkait dengan risiko, kecelakaan personil, kerusakan peralatan PLN dan terhentinya pasokan di beberapa lokasi, serta bahaya untuk keselamatan binatang.
“Setelah diamankan lokasi dan jaringan dilakukan pengecekan secara bertahap normal kembali sampai dengan ujung pukul 05.47 Wita,” kata Suparje.
Atas kejadian ini pihaknya mengimbau untuk pekerjaan yang berisiko dekat dan terkena JTM 20 kV agar berkoordinasi dengan PLN.
Dan apabila melakukan penebangan pohon berkoordinasi dengan PLN termasuk perabasan pohon memberikan ijin dan kerelaan untuk pohon dipangkas sebagian atau dipotong semua tergantung kondisi lapangan.
“Kami memohon maaf dan maklum atas ketidaknyamanan tersebut, dalam upaya kami meningkatkan kehandalan jaringan Saluran Udara Tegangan Menengah SUTM 20 Kv,” pungkasnya. (mil)