KAYANTARA.COM, MALINAU – Memasuki era digital atau biasa disebut era industry 4.0, tenaga pendidik atau guru dituntut dapat berkreasi dan berinovatif.
“Mau tidak mau, suka tidak suka para guru harus kreatif dan inovatif. Jangan sampai nanti ada guru yang masih tidak memahami dunia digital. Misalnya zoom meeting, webinar dan sebagainya,” ujar Plt Bupati Malinau Dr.Topan Amrullah, pekan lalu.
Di tengah masa pandemi Covid-19 untuk pendidikan di Bumi Intimung masih menggunakan pola tatap muka dan belajar dari rumah.
Karena itu, tenaga pendidik dituntut menguasai ilmu teknologi dan informatika. “Jadi para guru jangan sampai ketinggalan zaman. Bahkan, jangan sampai ketika ada pertanyaan anak murid, guru pun tidak mengetahuinya. Karena di era sekarang ini, anak-anak kita sudah ada memegang gadget, bahkan belajar dengan youtube dan dari google,” jelasnya.
Karena itu, Topan berpesan kepada tenaga pendidik untuk terus berkreasi dan berinovasi dalam era digital saat ini. “Jadi guru harus berkreasi dan berinovasi dan menguasai IT,” imbuh dia.
Bagi tenaga pendidik yang ditempatkan di wilayah perkotaan, pedalaman dan perbatasan dituntut kerja ikhlas. Kenapa demikian, ketika telah menjadi aparatur sipil negara (ASN) sudah menjadi pilihan hidup.
“Jadi menjadi PNS atau ASN dituntut agar amanah dan mengerjakan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. Ada tidak adanya pimpinan atau tidak berada di samping kita, apa yang telah menjadi tugas harus dikerjakan sebaik-baiknya,” ungkapnya. (adv/eby)
