Gudang Farmasi dan Balai Penyuluhan KB Rampung 100 Persen

Bupati Malinau, Yansen Tipa Padan Meresmikan Lanskap, Drainase dan Panggung Budaya Padan Liu’ Burung , Selain Itu, Yansen Turut Meresmikan Balai Penyuluhan KB Urip Ufah dan Gedung Instalasi Farmasi Dinas Kesehatan PPKB Malinau, Senin (14/12/2020)

KAYANTARA.COM, MALINAU  – Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DKPPKB) Malinau Dr.John Felix Rundupadang menyampaikan kegiatan fisik yang bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) yakni pembangunan gudang farmasi dan balai penyuluhan keluarga berencana telah rampung seratus persen.

“Puji tuhan hari ini, secara bersama-sama sudah diresmikan langsung oleh Pak Bupati Malinau Dr.Yansen TP yang bersamaan dengan peresmian panggung budaya padan liu burung,” ujar John, Senin (14/12).

Dikatakannya, untuk gudang farmasi sebelumnya memang secara fisik belum standar. Karena itu, pihaknya telah membangun dan rampung secara fisik bangunan yang  berada di puskesmas Malinau Kota telah berdiri tegak dan megah. “Pembangunan gudang isntalasi farmasi Malinau ini menjadi harapan kita semua. Karena gudang farmasi yang sebelumnya itu secara standar penyimpanan belum memenuhi harapan. Dan tahun ini sudah bisa terlaksana dengan baik,” ungkapnya.

Dia menyebutkan, gudang instalasi ini berukuran 16×40 meter yang memang sudah sangat ideal. Bahkan, saat ini wajah bangunan puskesmas malinau kota tersembunyi dikarenakan gudang farmasi yang telah lebih besar. “Yah diharapkan isntalasi farmasi ke depan sudah dapat beroperasi,” katanya.

Selain dari pembangunan gudang instalasi farmasi, lanjut John, Balai Penyuluhan Keluarga Berencana (KB) juga telah terelesaikan seratus persen. “Adanya balai penyuluhan KB ini diperuntukkan pembinaan ketahanan keluarga yang terdiri dari membangun keluarga balita, keluarga remaja dan keluarga lansia,” jelasnya.

Dia berharap dengan adanya balai penyuluhan KB ini dapat bersinergi dengan dinas terkait bahkan PKK Kabupaten Malinau. “terutama dalam pembinaan pendidikan anak usia dini, posyandu hingga pada pelayanan yang menjadikan tempat representative bagi masyarakat malinau,” tutur dia.

Dalam kesempatan itu, lanjut dia, pihaknya juga menyerahkan lima unit kendaraan operasional yang diperuntukkan bagi puskesmas dan rumah sakit pratama baik yang ada di langap dan long ampung. “Tadi juga Pak Bupati secara simbolis menyerahkan kendaraan operasional,” katanya.

Disebutkannya, tiga unit operasional diperuntukkan ke RS Pratama Long Ampung. “Ada ambulance, mobil jenazah dan mobil ambulance transper. Kita juga bersyukur di Rs pratama akan ada pengaspalan jalan yang dikerjakan oleh oleh DPUPR Perkim sepanjan 800 meter. Informasi yang disampaikan tadi,” jelasnya.

Dengan adanya fasilitas kendaraan operasional di RS Pratama Long Ampung ini, tentu pelayanan kesehatan di masyarakat perbatasan dapat terwujudkan. “Saya pun berharap kepada pak Bupati yang nantinya akan menjabat sebagai Wakil Gubernur Kaltara untuk dapat menyediakan tenaga spesialis di RS Pratama ini. Jangan hanya sekedar membangun puskesmas raksana di pedalaman namun tidak adanya pelayanan spesialis. Dan itu harapan kami selama 6 tahun lalu,” ungkapnya.

Sementara untuk satu unit operasional, lanjut John diserahkan ke RS Prtama Langap Kecamatan Malinau selatan dan satu unit mobil promosi kesehatan yang akan mensosialisaiskan program edukatif ditengah masyarakat Malinau nantinya. (adv)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here