Gedung Farmasi untuk Dorong Pelayanan Kesehatan Masyarakat

Bupati Malinau Dr.Yansen TP secara simbolis memberikan kunci replika mobil ambulance untuk operasional RS Pratama

KAYANTARA.COM, MALINAU – Bupati Malinau Dr.Yansen TP.,M.Si berharap keberadaan fasilitas kesehatan Balai Penyeluhan KB dan Instalasi Farmasi Malinau  dapat mempertajam upaya menciptakan kesehatan masyarakat di Malinau.

“Adanya fasilitas ini agar mempertajam upaya menciptakan kesehatan masyarakat,” ujar Yansen kepada Koran Kaltara, Senin (14/12).

Apalagi, keberadaan gedung farmasi tersebut tentnu mejadi dorongan terhadap pelayanan kesehatan yang ada di tengah masyarakat. “Saya harapkan menjadi daya dorong ke depan menjadi lebih baik lagi,” harapnya.

Yansen menegaskan, pemerintahan daerah selanjutnya harus memperhatikan dari segi pelayanan kesehatan tersebut. “Ada satu hal yang harus menjadi perhatian kita. Jangan pernah berbicara jumlah ketika ingin memberikan pelayanan kesehatan kepada rakyat. tetapi tetap harus menyediakan sarana prasrana atau fasilitas kesehatan. Baik jumlahnya itu kisaran 100 orang, tetapi mereka adalah masyarakat bangsa yang dilindungi,” tegasnya.

Maka dari itu, Yansen mendorong seluruh aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemda Malinau untuk tidak hanya duduk dalam ruangan dan mengikuti proses manajemen pemerintahan. Tetapi, harus dapat menjangkau masyarakat atau rakyatnya. “Cara berpikir sekarang itu harus berorientasi 30-70 persen. 30 persen itu berada di ruangan mengerjakan tupoksinya. Sedangkan 70 persen bagaimana turun dan membenahi masyarakat. Itu namanya membangun,” ujarnya.

Karena itu, Yansen meminta kepada seluruh ASN untuk dapat menyusun perencanaan yang dapat menyetuh dan menyediakan fasilitas kepada masyarakat. “Misalnya fasilitas kesehatan, kalau perlu tidak ada lagi warga yang merujuk ke perkotaan. Kalau ada yang sakit bisa langsung diwilayah itu saja. Hanya saja, saat ini memang fasilitas yang terbatas,” katanya.

Oleh sebab itu, Yansen berharap dengan adanya fasilitas mobil operasional yang diberikan ke puskesmas dan RS Prtama ini tidak hanya menjadi pajangan. Tetapi bergerak ke tengah masyarakat. “Karena pemerintahan itu untuk rakyat. Jadi kita jangan berhenti atau stagna di kantor ketika menghadapi persoalan yang rumit. tetapi harus mencari solusinya,” jelasnya.

Yansen menitip pesan kepada pemerintahan selanjutnya untuk dapat lebih meingkatkan dan melanjutkan program RT Bersih yang sudah berjalan saat ini. “Program RT Bersih masih menjadi pekerjaan rumah. Maka dari itu, lanjutkan dan tingkatkan lagi dengan perilaku yang rapi, tertib, bersih, sehat, indah dan harmonis,” pungkasnya. (adv)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here