BNNK Tarakan saat menggelar jumpa pers
KAYANTARA.COM, TARAKAN – BNNK Tarakan merilis capaian target kerja pada 2020. Dengan anggaran yang minim, BNNK Tarakan menyatakan mencapai target 2020.
Kasi Rehabilitasi Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Tarakan, Cristine mengatakan target lembaga yang melaksanakan operasional dalam layanan rehabilitasi pada 2020 sebanyak 4 lembaga dan hanya terealisasi sebanyak 2 lembaga.
“Kendala yang dihadapi dalam pelaksanaannya karena kurangnya kesadaran masyarakat dalam melaporkan diri untuk ditindaklanjuti dalam layanan rehabilitasi narkoba,” ujarnya.
Dia juga menjelaskan, paket pembiayaan rehabilitasi instansi pemerintah mencapai target dengan jumlah klien yang didapat sebanyak 30 orang dengan capaian 100 persen.
Sedangkan realisasi anggaran Kota Tarakan memiliki anggaran sebesar Rp. 47.305.000 dan realisasi sebesar Rp. 42.172.000 atau sebesar 90,94 persen.
“Target kegiatan rehabilitasi berbasis komponen masyarakat sebanyak satu lokasi yang berada di Lingkas Ujung dengan pagu anggaran sebesar Rp. 17.325.000 dan terealisasi sebesar Rp. 16.095.000 atau sebesar 92,90 persen,” katanya saat di temui Kayantara.com.
Sedangkan untuk target dalam jangkauan Klien dalam rehabilitasi berbasis komponen masyarakat tidak terbatas atau sesuai dengan kemampuan dari tim kader pemulihan berbasis masyarakat (PBM).
“Untuk tahun 2020 telah dijangkau sebanyak 5 klien pada lokasi PBM. sedangkan Lembaga komponen masyarakat yang melakukan operasional sebanyak satu lembaga dengan jumlah klien rawat jalan sebanyak 40 orang dan 5 orang rawat inap terdapat di Yayasan Sekatak,” jelasnya.
Total anggaran pagu Seksi Rehabilitasi sebesar Rp. 65.030.00 dengan capaian rehabilitasi sebesar Rp. 58.268.000 atau 89,60 persen dengan sisa anggaran Rp. 6.762.000 atau 10,4 persen. (pri/kyt)
